TEMPO Interaktif, Kiev - Seorang kakek meninggal dunia usai memenangkan kontes makan dumpling--salah satu varian dim sum yang mirip pangsit rebus--di Kota Tokmak, sebelah selatan Zaporizhya, 18 September 2001. Demikian laporan koran Fakty I Kommentarii mengabarkan dari Kiev, Ukraina, Rabu, 20 September 2011.
Pada acara lomba makan tersebut, Ivan Mendel, berusia 77 tahun, berhasil melahap 10 dumpling dalam waktu paling cepat di antara kontestan lainnya sehingga dia dinyatakan sebagai pemenang dan berhak atas hadiah sebotol krim asam. Tak lama kemudian, usai menerima hadiah, lelaki itu terhuyung-huyung, lalu meninggal.
"Pria renta itu terhuyung-huyung, lalu jatuh ke lantai," ujar saksi mata yang tak bersedia disebutkan namanya kepada kantor berita Interfax. "Ketika ambulans tiba, jasadnya sudah kaku. Dokter mengatakan kemungkinan dia tersedak."
Dumpling adalah salah satu varian dari dim sum yang dalam bahasa bekas negara bagian Uni soviet itu disebut vareniki. Makanan itu terbuat dari campuran tepung yang isinya tomat dan jamur atau ceri. Panitia penyelenggara mengatakan makanan ringan yang disantap para peserta berisi tomat beku yang diperoleh dari supermarket setempat.
Panitia menolak tuduhan yang menyebutkan sengaja membunuh pria tersebut. Sebaliknya, mereka mengatakan Mendel sengaja memakan seluruh 10 dumpling yang disiapkan panitia agar bisa memenangkan lomba tersebut. Dia melahapnya dengan cepat hanya dalam setengah menit.
"Kakek pensiunan berumur 77 tahun itu melahap satu porsi dim sum sangat cepat dibandingkan dengan lawannya," kata Viktor Khalamovsky, salah satu panitia pelaksana kepada Interfax. "Dia meraih hadiah sebotol krim asam. Apa yang terjadi terhadap dia usai meraih hadiah kemenangan, panitia tidak tahu."
REUTERS | GUARDIAN | CA