TEMPO Interaktif, Bayi-bayi di Inggris lebih banyak dilahirkan dari rahim perempuan Polandia dibandingkan dengan asal negara lain. Data tersebut disingkap Daily Mail, Ahad, 18 September 2011 malam waktu setempat.
"Akhir tahun lalu, sekitar 20 ribu bayi lahir dari pendatang Polandia. Itu artinya lebih dari 50 bayi lahir per hari atau satu dari setiap 37 kelahiran bayi baru."
Para pejabat di Kementerian Kesehatan Inggris menyebutkan, sejak enam tahun belakangan ini, jumlah anak yang lahir dari wanita Polandia terus berkembang hingga enam kali lipat.
Pada 2005, usai Inggris membuka pembatasan bagi Polandia dan tenaga kerja asal negara-negara Blok Eropa Timur, jumlah angka kelahiran lebih kurang dari 3.500 bayi.
Perkembangan ini menunjukkan bahwa ada korelasi antara pendatang Polandia dengan bersekutunya negeri itu dengan Uni Eropa serta keputusan Partai Buruh Inggris yang memberikan kesempatan kepada para tenaga kerja asing masuk ke negerinya.
Oleh sebab itu, periode ini disebut "ledakan bayi pendatang" dari negara asing karena satu dari empat bayi lahir dari rahim ibu asal negara asing.
Andrew Green, pimpinan Migrationwatch, mengatakan, "Ini perkembangan luar biasa. Harus ada perhatian terhadap kecepatan ledakan penduduk asal Eropa Timur dengan akses kesejahteraan di Inggris."
Menurut kantor Kementerian Kesehatan Inggris, angka kelahiran dari ibu-ibu Polandia telah mengalahkan jumlah kelahiran tahun lalu. Data tahun lalu menunjukkan, bayi dari rahim ibu asal Inggris dan Wales dibandingkan dengan Polandia adalah 19,762 ribu atau 2,7 persen.
Sementara itu, pada 2001 dan 2009, ibu-ibu asal Pakistan menempati urutan tertinggi bila dibandingkan dengan bayi-bayi yang dilahirkan perempuan asal negara lain di Inggris dan Wales. Namun, prestasi tersebut tahun lalu ditumbangkan oleh Polandia.
DAILY MAIL | CA