TEMPO Interaktif, Kopenhagen - Denmark kini dipimpin perdana menteri perempuan untuk pertama kalinya. Kemenangan Helle Thorning-Schmidt pada Jumat, 16 September 2011 sudah bisa dipastikan karena partainya telah unggul dari partai penguasa. Sosial Demokrat mencetak sejarah dalam dunia perpolitikan Denmark setelah partai ini memenangkan pemilihan umum pada 15 September 2011.
Helle Thorning-Schmidt sedang bersiap dilantik sebagai perempuan pertama Denmark yang meraih kursi Perdana Menteri setelah partainya menggulingkan dominasi partai Perdana Menteri Lars Lokke Rasmussen. Helle unggul setelah dalam kampanye berjanji akan merevisi platform kenaikan pajak demi kesejahteraan rakyat. Ia pun berjanji akan mengamandemen undang-undang imigrasi.
Sampai saat ini suara yang masuk ke panitia pemungutan suara mencapai 87,7 persen. Partai kiri tengah yang dipimpinnya meraih 89 kursi dari 179 kursi di parlemen Denmark, sedangkan partai kanan tengah memperoleh 86 kursi. Kendati menang tipis, peroleh itu sulit dikejar partai incumbent. "Hari ini kami telah menorehkan sejarah!" ujar Helle Thorning-Schmidt di depan pendukungnya.
Perdana Menteri Rasmussen mengaku telah memberi selamat kepada calon penggantinya itu. "Malam ini saya menyerahkan kunci kantor Perdana Menteri kepada Helle Thorning-Schmidt," katanya. "Yang Mulia Helle, mohon (kantor ini) dirawat karena Anda hanya meminjam sementara."
"Blue Bloc", julukan partai pimpinan Rasmussen, telah berkuasa di Denmark selama satu dekade. Di bawah kepemimpinan Rasmussen, ekonomi negara memburuk. Situasi perekonomian Denmark belum betul-betul pulih sejak Perang Dunia II, bahkan setelah Denmark bergabung dengan Uni Eropa. Karena itu, negeri ini memilih tak mengadopsi euro.
BBC | CA