Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pesawat Militer Angola Jatuh, 17 Orang Tewas

image-gnews
Pesawat militer Angola yang jatuh dekat Bandar Udara Huambo (14/9). presstv.ir
Pesawat militer Angola yang jatuh dekat Bandar Udara Huambo (14/9). presstv.ir
Iklan

TEMPO Interaktif, Johannesburg - Sebanyak 17 anggota militer Angola tewas ketika pesawat militer yang mereka tumpangi menukik ke Bumi di Bandar Udara Huambo, Rabu, 14 September 2011. Demikian kabar dari kantor berita negara Angop mengutip pernyataan komandan miiter Angola.

Dalam pernyataannya militer Angola menyebutkan kecelakaan tersebut menyebabkan 11 pejabat militer Angola berikut tiga jenderal tewas. Selain anggota militer, peristiwa nahas itu juga melumat nyawa enam warga sipil terdiri dari dua perempuan dan dua anak-anak.

Sejumlah media massa sebelumnya melaporkan sedikitnya 30 orang meninggal dunia akibat kecelakaan pesawat yang membawa 36 penumpang itu. Kini, untuk mengetahui penyebab kecelakaan militer Angola melakukan investigasi.

Sementara itu, BBC melaporkan kecelakaan tersebut menewaskan 30 orang termasuk beberapa jenderal. Juru bicara pemerintah, Luis Caetano, mengatakan kepada BBC pesawat angkut militer itu jatuh tak lama setelah meninggalkan lapangan terbang di Kota Huambo. "Dalam kecelakaan itu enam orang selamat termasuk pilot dan kopilot."

Dia tambahkan, burung besi tersebut terbelah ketika menghantam Bumi. Sebanyak 26 penumpang terdiri dari 20 pria dan enam wanita terperangkap di dalam bangkai pesawat. Melihat kejadian itu masyarakat setempat mencoba menolong, tapi kondisinya tak memungkinkan. "Hampir seluruh korban hangus terbakar," katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Seorang petugas rumah sakit mengatakan saat ini lima orang menjalani perawatan intensif sedangkan seorang lagi mengalami luka serius. Ketika ditanya petugas, pilot pesawat menjawab dirinya tidak tahu apakah yang dikerjakan itu salah.

"Saya tidak tahu apa yang terjadi, pesawat dalam kondisi laik terbang. Selanjutnya saya benar-benar tidak tahu," kata Kapten Jose Goncalves.

REUTERS | BBC | CA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Angola Tertarik Beli Pesawat dan Kereta Buatan Indonesia

13 April 2017

Presiden Joko Widodo (kiri) berbincang dengan Wapres Republik Angola Manuel Domingos Vicente, di Istana Merdeka, Jakarta, 31 Oktober 2014. Pertemuan tersebut untuk menandatangani perjanjian kerja sama pembelian minyak dengan Wakil Presiden Angola. Tempo/Aditia Noviansyah
Angola Tertarik Beli Pesawat dan Kereta Buatan Indonesia

Angola menunjukkan minat untuk membeli pesawat dan kereta buatan Indonesia.


Kerusuhan Sepak Bola di Angola, 17 Penonton Tewas

11 Februari 2017

Emmanuel Eboue (kiri) dari Pantai Gading menyundul bola  saat dikawal 2 pemain Angola pada pertandingan sepakbola Piala Afrika di Malabo, Senin (30/1). REUTERS/Luc Gnago
Kerusuhan Sepak Bola di Angola, 17 Penonton Tewas

Bernardo menambahkan, pada insiden tersebut, sejumlah anak-anak turut tewas.


17 Aktivis Angola Ditangkap Saat Diskusi tentang Demokrasi

10 Maret 2016

Belasan aktivis dari 17 aktivis HAM Angola yang ditangkap dalam persidangan. Portalangop.co.ao
17 Aktivis Angola Ditangkap Saat Diskusi tentang Demokrasi

Mereka ditangkap dengan tuduhan merencanakan kudeta.


Luanda Jadi Kota Termahal di Dunia

18 Juli 2011

Luanda Jadi Kota Termahal di Dunia

Ibu kota Angola itu berhasil mengalahkan Tokyo, yang berada di peringkat kedua.


Luanda, Kota Termahal di Dunia

12 Juli 2011

Kota Luanda, Angola. AP/Schalk van Zuydam
Luanda, Kota Termahal di Dunia

Luanda mengalahkan Tokyo yang berada di posisi kedua dan N'Djamena, ibu kota Chadian, di posisi ketiga.


Separatis Angola: Target Kami Militer Bukan Pemain Bola

13 Januari 2010

Sejumlah polisi Angola mengawal bus yang akan membawa tim nasional Togo meninggalkan Angola kembali ke negeri mereka (11/1).  Togo menarik diri dari Piala Afrika. REUTERS/Amr Abdallah Dalsh
Separatis Angola: Target Kami Militer Bukan Pemain Bola

FLEC berjanji tidak akan menyerang warga sipil.


Pilot Angola Salah Mendaratkan Pesawat  

24 April 2009

Pilot Angola Salah Mendaratkan Pesawat  

Pilot yang membawa pesawat Boeing 737 ini mendarat di bandara Kota Lusaka. Padahal, pesawat itu seharusnya mendarat di Bandara Internasional Lusaka, dalam penerbangan reuler dari Harare ke Luanda.