Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ojek Sepeda Jadi Andalan di Malawi

image-gnews
TEMPO/Yosep Arkian
TEMPO/Yosep Arkian
Iklan

TEMPO Interaktif, Kaphatenga - Ojek sepeda ternyata tak hanya ditemui di Indonesia. Di Malawi ojek sepeda juga menjadi alat transportasi favorit. Di negara selatan Afrika itu ojek sepeda dikenal sebagai Kabaza.

Kendaraan beroda dua ini biasa digunakan untuk mengangkut kayu bakar hingga es loli ke seluruh penjuru Malawi. "Menjadi buruh pembuat perahu adalah hal yang sulit, maka saya memilih menjadi tukang ojek sepeda," ujar Panjira Khombe, 28 tahun. Dalam sehari Ia mendapat sekitar seribu kwacha (Mata uang Malawi) atau senilai $6.6 atau 4.5 euro.

Panjira yang sudah dua tahun mengojek, menyatakan mampu membawa penumpang dengan badan gendut. "Kami tidak peduli, sepanjang ada pelanggan," ujar dia.

Malawi memang berbeda dengan negara-negara lain di Afrika. Kawasan pedesaan Malawi tak terpengaruh dengan maraknya sepeda motor yang kini menyerbu benua termiskin ini.

Relawan Insinyur Tanpa Batas Alex Hockin mengaku hanya membayar satu dolar sekali perjalanan. "Saya sangat menyukainya," kata dia. "Anda tinggal meloncat di jok penumpang jika ingin berkeliling Malawi," papar perempuan asal Kanada ini.

Jumlah sepeda mencapai 10 hingga 20 buah untuk setiap mobil yang melalui Salema, kawasan di dekat Danau Malawi. Ya, 16 juta penduduk Malawi masuk kategori miskin. Permintaan kendaraan hanya 3 ribu per bulan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Bagi pemilik kendaraan bermotor, bahan bakar menjadi masalah juga di Malawi. Sebab selain harganya mahal, keberadaannya juga langka di negara yang mayoritas penduduknya hidup dengan biaya kurang dari satu dolar Amerika per hari.

"Sepeda sangat populer di Malawi, karena masyarakat tak mampu membeli sepeda motor," ujar Warga Negara Belanada Peter Meijer yang membuka bisnis di Malawi.

Kepopuleran sepeda ternyata dibaca Peter sebagai peluang usaha. Ia menciptakan Carecar, ambulance sepeda yang dimodifikasi. "Permintaan sangat tinggi," ujar Peter. Sekitar 80 persen pesanan datang dari lembaga non pemerintah.

MYSINCHEW.COM | DIANING SARI


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Warga Albino di Malawi Dibunuhi karena Dipercaya Punya Sihir

7 Juni 2016

Anak-anak albino dari Malawi. Thenewsnigeria.com.ng
Warga Albino di Malawi Dibunuhi karena Dipercaya Punya Sihir

Penculikan dan pembunuhan orang albino di Malawi meningkat akibat tahayul.


RI Resmi Buka Hubungan Diplomatik dengan Malawi  

1 Oktober 2014

Marty Natalegawa. TEMPO/Natalia Santi
RI Resmi Buka Hubungan Diplomatik dengan Malawi  

Secara politik, Menlu RI mendorong kedua negara mewujudkan dukungan konkret dalam masalah Palestina.


Atasi Kelaparan, Malawi Terpaksa Jual Jet Presiden

6 September 2013

Joyce Banda. Telegraph.co.uk
Atasi Kelaparan, Malawi Terpaksa Jual Jet Presiden

Presiden Joyce Banda telah memotong 30 persen gajinya dan berkomitmen menjual 35 mobil Mercedes Benz yang digunakan para menteri di kabinetnya.


Jet Presiden Malawi Dijual untuk Beri Makan Rakyat  

5 September 2013

Pesawat jet Presiden Bingu wan Mutharika, Dassault Falcon 900EX. air-voyage.ru
Jet Presiden Malawi Dijual untuk Beri Makan Rakyat  

Uang hasil penjualan pesawat US$ 15 juta digunakan untuk membeli jagung, makanan 1,46 juta rakyat Malawi yang kelaparan.


Presiden Malawi Meninggal Akibat Serangan Jantung

6 April 2012

Bingu wa Mutharika. REUTERS
Presiden Malawi Meninggal Akibat Serangan Jantung

Banyak orang Malawi menyalahkan Bingu karena kesengsaraan ekonomi yang dialami negara itu.


Malawi Tinjau Ulang Undang-undang Homoseks  

9 Desember 2011

REUTERS/Alejandro Alvarez
Malawi Tinjau Ulang Undang-undang Homoseks  

Barat mengkritik kebijaksanaan antigay.


Di Malawi, Kentut Sembarangan Bisa Dipenjara

6 Februari 2011

TEMPO/NURKHOIRI
Di Malawi, Kentut Sembarangan Bisa Dipenjara

Pelaku akan dijerat oleh Undang-undang anti-polusi.


Presiden Malawi Nikahi Bekas Menterinya  

18 April 2010

Bingu wa Mutharika. REUTERS
Presiden Malawi Nikahi Bekas Menterinya  

Presiden Malawi, Bingu wa Mutharika melangsungkan perkawinan dengan seorang bekas Menteri Kabinet, Callista Chapola.


Sepasang Gay Bertunangan, Polisi Malawi Jeblosin ke Bui

30 Desember 2009

Gay di Malawi, Afrika
Sepasang Gay Bertunangan, Polisi Malawi Jeblosin ke Bui

Di Afrika, hanya Afrika Selatan yang melegalkan perkawinan sesama jenis.