TEMPO Interaktif, Yerusalem - Kementerian Luar Negeri Israel terus memantau situasi di luar Kedutaan Besar di Kairo, Mesir, Sabtu, 10 September pagi, setelah serangan para demonstran yang merangsek masuk.
“Masih tetap berlangsung. Staf Kedutaan Israel di Mesir belum meninggalkan negeri itu sejauh ini,” ujar juru bicara Kementerian Luar Negeri, Palmor, kepada Xinhua. Tetapi laporan terakhir menyebutkan bahwa Duta Besar Israel telah meninggalkan Kairo ke Tel Aviv dengan sebuah pesawat militer.
Dia tidak memastikan jika Israel punya rencana evakuasi untuk melindungi para diplomatnya di negeri yang baru saja dilanda revolusi tersebut. “Kami masih memantau situasi dan mencoba bekerja lewat apa pun saluran yang masih mungkin,” tukas Palmor.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu sudah bicara kepada Presiden Amerika Serikat Barack Obama soal serangan kedutaan itu. Menteri Pertahanan Ehud Barak mendesak Washington untuk menekan pemerintah Mesir agar melindungi kepentingan diplomatik Israel.
Puluhan ribu warga Mesir turun ke jalan pada Jumat, 9 September lalu untuk menuntut reformasi lebih luas. Beberapa ribu di antaranya berkumpul di depan Kedubes Israel memprotes pembunuhan 5 tentara Mesir oleh pasukan Israel pada 18 Agustus lalu di sebuah sudut perbatasan kedua negara.
REUTERS | XINHUA | DWI A