TEMPO Interaktif, Presiden Zimbabwe Robert Mugabe dikabarkan terkena kanker prostat, sehingga mengancam keselamatan nyawanya. Dia diperkirakan hanya bisa bertahan hidup hingga 2013. Berita tersebut diungkap oleh Wikileaks, sebuah situs yang berhasil menyadap kawat diplomatik rahasia dari Kedutaan Besar Amerika Serikat bersumber dari keterangan Gubernur Bank Sentral Gdeon Gono.
"Menurut dokter, usianya tidak akan lama lagi," ujarnya sembari berpesan agar kabar tersebut tak disebarluaskan.
Kawat berita itu ditulis pada 2008 oleh kantor Kedutaan Besar Amerika Serikat di Harare. Dalam keterangannya diungkap pula bahwa usia pemimpin berumur 87 tahun itu hanya sanggup bertahan hingga 2013. Namun kabar yang telanjur bocor ke media massa itu dibantah oleh Gono.
"Kematiannya tinggal menunggu waktu, tiga atau lima tahun ke depan," ujar Gono saat itu.
Dalam sebuah wawancara dengan kantor berita Reuters, September lalu, Mugabe yang berkuasa sejak 1980 menolak dirinya dalam kondisi sekarat akibat terkena kanker dan menyatakan diri telah sembuh dari serangan stroke.
Awal kabar penyakit Mugabe ditulis oleh bekas Duta Besar Amerika Serikat untuk Harare, James McGee, pada 2008. Tulisan itu berdasarkan keterangan Gono yang menyebutkan bahwa doktor menyarankan agar Mugabe mengurangi aktivitasnya. Bahkan dokter yang merawatnya meminta Mugabe mengundurkan diri sesegera mungkin.
"Mugabe telah berbicara dengan para dokter bahwa dia akan mengundurkan diri usai pemilihan umum 2008," demikian papar kawat kabel diplomatik itu.
Gono merupakan sahabat dekat Mugabe. Tapi belakangan hubungan baik itu retak lantaran perselingkuhan antara Gono dan istri Mugabe, Grace, yang kini berusia 41 tahun.
Mugabe merupakan pemimpin partai berkuasa Zanu-PF Party didukung oleh Perdana Menteri Morgan Tsvangirai dari Partai Gerakan untuk Perubahan Demokrasi (MDC). Kedua pemimpin yang saling bahu-membahu memimpin Zimbabwe itu tidak setuju pemilihan umum digelar tahun ini, tapi Mugabe telanjur berjanji akan mengundurkan diri dari jabatannya tahun depan. Mugabe berbagai kekuasaan dengan Tsvangirai menyusul pemilihan umum yang diwarnai kekerasan pada 2008.
BBC | TELEGRAPH | CA