TEMPO Interaktif, Hong Kong - Pesawat Nepal Airlines Boeing 757 batal mengudara setelah transit di bandar udara Hong Kong pada Rabu 7 September 2011. Pesawat dari Kathmandu dengan tujuan Bangkok itu tak jadi terbang bukan karena kerusakan mesin atau cuaca buruk tapi gara-gara seekor tikus.
Ya, akibat hewan pengerat itu sebanyak 84 penumpang terpaksa menginap di hotel sampai petugas menangkap si tikus. Menurut laporan thestandard.com, situs harian terbesar di Hong Kong, tikus itu sampai sekarang belum berhasil ditemukan.
Juru bicara Nepal Airlines Raju Bahadur tikus itu masuk ke pesawat sejak pesawat bertolak dari bandar udara di Kathmandu. "Tikus itu kemungkinan masuk ketika truk perusahaan catering memasukkan makanan untuk penumpang," kata Raju.
Manajer Nepal Airlines Sita Gurung mengatakan pesawat itu akan tetap berada di Hong Kong sampai tikus ditangkap. Menurut dia, tikus dapat menyebabkan rusaknya kabel-kabel di pesawat dan dapat membuat panik sejumlah penumpang.
Insiden itu merupakan kejadian memalukan kedua bagi Nepal Airlines pekan ini. Pesawat yang sama dilaporkan ditunda keberangkatannya selama 11 jam di bandara internasional Tribhuvan, Kathmandu pada Senin lalu, juga karena tikus.
Insiden yang sama terjadi Agustus lalu di ibukota Swedia, Stockholm. Sekitar 250 penumpang terpaksa menunggu setelah ditemukan tikus di pesawat Airbus SAS. Dua pesawat Delta Airlines dalam penerbangan dari New York ke London dibatalkan pada bulan November 2009, juga karena tikus.
BBC | THE STANDARD | PGR