Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Komandan Brigade Keamanan Qadhafi Tiba di Niger  

image-gnews
Abdel Hakim Belhaj. AP/Francois Mori
Abdel Hakim Belhaj. AP/Francois Mori
Iklan

TEMPO Interaktif, Komandan Brigade Pasukan Keamanan Kolonel Muammar Qadhafi, Mansour Daw, dilaporkan berada di antara para bekas pejabat Libya yang tiba di ibu kota Niger, Niamey.

Sumber-sumber di Niger mengatakan, Mansour Daw memasuki Niger pada Ahad, 4 September 2011, melalui gurun pasir di Kota Agadez.

Sementara itu, konvoi pasukan militer lainnya, jelas sang sumber, membawa perlengkapan senjata berat serta emas dan uang kontan. "Mereka memasuki negeri ini melalui perbatasan."  Namun demikian, para pejabat di Niger tak percaya Kolonel Muammar Qadhafi berada di antara rombongan.

Seorang komandan militer senior dari kelompok pemberontak yakin bahwa Kolonel Muammar Qadhafi masih berada di Libya. Dia dipercaya tidak akan melakukan perjalanan ke luar negeri.

"Kami memperoleh informasi dari berbagai sumber bahwa dia sekarang berada di selatan menuju Chad atau Niger," ujar Hisham Buhagiar dalam sebuah wawancara dengan kantor berita Reuters.

Bekas pemimpin Libya selama 42 tahun itu bersumpah akan bertempur hingga titik darah penghabisan, kendati dia telah kehilangan kontrol di hampir seluruh kekuasaan negara.

Sejumlah pejabat di Niger mengatakan, Daw merupakan Komandan Brigade Keamanan, memasuki Niger melalui padang pasir Ahad, 4 Septembert 2011. Sedangkan Reuters mengutip keterangan pejabat keamanan Amerika Serikat yang tak bersedia disebutkan namanya menyebutkan bahwa sejumlah bekas pejabat penting Libya tiba di Niger.

Kepada wartawan, Menteri Dalam Negeri Niger Abdou Labo, Selasa, 6 September 2011, mengatakan Niger bersedia menerima kehadiran Daw dengan alasan kemanusiaan. Konvoi rombongan bekas pejabat Libya itu tiba di Agadez, Senin, 5 September 2011, menuju Niamey dengan jarak tempuh 950 kilometer.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Rombongan itu diyakini membawa sedikitnya 50 kendaraan tempur, termasuk di dalamnya terdapat prajurit bayaran Tuareg yang sengaja direkrut untuk melindungi Muammar Qadhafi dan rombongannya.

"Kendaraan itu membawa emas, euro, dan dolar melintas dari Jufra ke Niger dengan bantuan Tuareg, suku asli Niger," kata Fathi Baja dari Dewan Transisi Nasional (NTC) kepada Reuters.

Kabar keberadaan rombongan loyalis Qadhafi di Niger membuat Amerika Serikat berang. Negeri yang dipimpin Barack Obama itu meminta Niger segera menahan pejabat pro-Qadhafi yang memasuki negara itu. "Kami meminta dengan sangat agar Niger menahan anggota rezim Libya yang menjadi subyek tuntutan hukum," ujar juru bicara Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Victoria Nuland.

Semula ada laporan yang menyebutkan Burkina Faso, negara lain yang memiliki perbatasan dengan Libya, menyatakan siap menerima kehadiran Kolonel Qadhafi. Namun, laporan tersebut dibantah oleh Kementerian Komunikasi Burkina Faso. Alain Edouard Traore mengatakan kepada BBC, "Burkina Faso tidak memberikan suaka kepada Qadhafi. Beliau tidak berada di sini."

Juru bicara NTC di London, Guma el-Gamaty, berbicara kepada BBC, mengatakan Niger akan dihukum jika terbukti membantu Kolonel Muammar Qadhafi melarikan diri.

"Niger adalah tetangga Libya di sebelah selatan dan perlu mempertimbangkan hubungan masa depannya dengan Libya," kata Gamaty. "Ini, jika benar terjadi (melindungi Qadhafi), akan sangat bertentangan dengan hubungan masa dengan antara Libya dengan Niger."

BBC | CA
  

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Markas Perusahaan Minyak Nasional Libya Diserang, 4 Orang Tewas

10 September 2018

Ladang minyakperusahaan minyak Italia Eni di Mellitah, Libya. AP/Eni Press office
Markas Perusahaan Minyak Nasional Libya Diserang, 4 Orang Tewas

Sejumlah pria bersenjata menyerang kantor pusat perusaahan minyak nasional Libya, NOC, di Tripoli, Senin 10 September 2018.


Trump Pastikan Model Libya Tak Dilakukan di Korea Utara

18 Mei 2018

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un melambai tangan dari mobilnya saat ia kembali ke Korea Utara usai mengadakan pertemuan dengan Presiden Korea Selatan Moon Jae-in di desa perbatasan Panmunjom di Zona Demiliterisasi, Korea Selatan, 27 April 2018. (Korea Summit Press Pool via AP)
Trump Pastikan Model Libya Tak Dilakukan di Korea Utara

Trump mengatakan penyelesaian denuklirisasi Korea Utara tidak akan menggunakan model Libya, seperti disuarakan penasehat Keamanan AS, John Bolton.


Sempat Divonis Mati, Putra Khadafi Malah Dibebaskan  

11 Juni 2017

Saif al-Islam (kiri) dan ayahnya, Muammar Gaddafi. REUTERS/Chris Helgren (kiri) and Jamal Saidi
Sempat Divonis Mati, Putra Khadafi Malah Dibebaskan  

Saif al-Islam, putra kedua Muamar Khadafidiktator Libya yang telah dijungkalkan, dilaporkan bebas dari penjara.


ISIS Paksa Perawat Filipina Latih Militan di Libya  

28 Februari 2017

ISIS memaksa perawat Filipina memberikan pelatihan medis di Libya. scmp.com
ISIS Paksa Perawat Filipina Latih Militan di Libya  

Staf kesehatan Filipina bekerja di rumah sakit utama di Sirte, Libya, yang digunakan ISIS untuk mengobati militan yang terluka.


Bulan Sabit Merah Temukan 74 Mayat di Pantai Libya

22 Februari 2017

Bulan Sabit Merah Temukan 74 Mayat di Pantai Libya

Kemungkinan masih ada korban yang tenggelam ke dalam laut.


Libya Cegat 400 Pengungsi Tujuan Eropa

5 Februari 2017

Para migran dari Eritrea terjun ke laut dari kapal yang penuh penumpang di perairan Mediteranian, sekitar 13 mil di utara Sabratha, Libya, pada 29 Agustus 2016. Ribuan pengungsi yang menaik 20 perahu lebih diselamatkan oleh anggota LSM. AP/Emilio Morenatti
Libya Cegat 400 Pengungsi Tujuan Eropa

Di antara pengungsi yang berada di perahu tersebut berasal dari Suriah, Tunisia, Libya, dan wilayah otoritas Palestina.


Gara-gara Monyet Perang Suku Pecah di Libya, 20 orang Tewas

21 November 2016

sxc.hu
Gara-gara Monyet Perang Suku Pecah di Libya, 20 orang Tewas

Keluarga siswa SMA yang menjadi korban serangan monyet yang dilepaskan tiga pemuda, membalas dendam hingga terjadi perang suku di Shaba,Libya.


Tragis, Wartawan Belanda Tewas Ditembak Sniper  

3 Oktober 2016

Pasukan Libya yang berafiliasi dengan pemerintah saat bertempur dengan ISIS di Sirte, Libya, 22 September 2016. AP/Manu Brabo
Tragis, Wartawan Belanda Tewas Ditembak Sniper  

"Mayat Oerlemans dibawa ke rumah sakit Misrata, 200 kilometer sebelah barat Sirte."


Libya Rebut Kembali Sirte dari Tangan ISIS  

17 Agustus 2016

Pasukan Libya yang berkoalisi dengan PBB menembakan roket saat bertempur dengan ISIS di Sirte, Libya, 4 Agustus  2016. REUTERS/Goran Tomasevic
Libya Rebut Kembali Sirte dari Tangan ISIS  

"Distrik Dua berhasil dibebaskan," kata Reda Issa, juru bicara pasukan pro-pemerintah, kepada kantor berita Reuters.


Pertama Kali, Jet AS Hajar Basis ISIS di Libya  

2 Agustus 2016

Aksi pasukan tentara Libya dalam pertempuran melawan militan ISIS di Sirte, Libya, 21 Juli 2016. Tentara Libya bersekutu dengan pasukan PBB untuk merebut kembali kota Sirte dari tangan kelompok militan tersebut. REUTERS
Pertama Kali, Jet AS Hajar Basis ISIS di Libya  

Menurut keterangan Pentagon, serangan udara yang dilancarkan pada Senin kemarin untuk menjawab permintaan Otoritas Pemerintah Nasional (GNA).