TEMPO Interaktif, TRIPOLI -Para pendukung Muammar Qadhafi dikabarkan kabur ke Niger membawa serta emas dan uang. Uang dan emas itu diambil dari bank sentral Libya di Sirte, kota kelahiran Qadhafi.
"Tengah malam kemarin, 10 kendaraan bermotor membawa emas, euro, dan dolar menyeberangi Jufra masuk ke Niger dengan bantuan warga suku Tuareg di Niger," kata Kepala Komite Transisi Nasional (National Transitional Committee) untuk urusan politik dan internasional, Fathis Baja, kemarin.
Hingga kemarin belum ada penjelasan resmi bahwa Qadhafi, anak laki-lakinya, serta pejabat tinggi Libya berada dalam konvoi itu. Namun sumber militer di Prancis dan Niger mengungkapkan kepada Reuters bahwa Qadhafi telah melakukan pembicaraan rahasia dengan beberapa negara tetangga Libya untuk mencari suaka. Qadhafi diduga bergabung dalam konvoi tersebut, dan akan melanjutkan perjalanan ke Burkina Faso karena negara itu menawarkan perlindungan kepadanya.
Dari Agadez, Nigeria, pemilik surat kabar lokal Agadez Info, Abdoulaye Haroua, mengaku menyaksikan konvoi lusinan mobil pikap tiba di Agadez, yang dipimpin oleh kepala pemberontak suku nomaden Tuareg, Rissa ag Boula.
Boula adalah pemimpin perang kemerdekaan suku Tuareg dari Niger satu dekade lalu. Setelah gagal meraih kemerdekaan, dia menjadi pengungsi di Libya. Ia diyakini ikut berperang membantu Qadhafi melawan pemberontak yang menuntutnya turun panggung setelah 42 tahun berkuasa di Libya.
Menurut Haroua, konvoi pasukan pro-Qadhafi datang dari arah Arlit, perbatasan Libya dan Aljazair. Keluarga Qadhafi, istri, anak perempuan, dan dua anak laki-lakinya sejak seminggu lalu sudah tinggal di Aljazair sebagai pengungsi.
l REUTERS | AL-JAZEERA | MARIA RITA