TEMPO Interaktif, ALJIER- Muammar Qadhafi ternyata berada di satu kota kecil di perbatasan Libya-Aljazair untuk menunggu izin memasuki Aljazair. El Watan, koran berbahasa Perancis dalam edisi onlinenya melansir upaya Penguasa Libya itu sedang meminta suaka ke Aljazair.
Mengutip sumber dari kantor Presiden Aljazair, El Watan melansir kalau Qadhafi tak lagi di Sabha, tapi di Ghadames, kota kecil oasis di Libya barat. Di kota itu, Qadhafi tinggal beserta sisa anggota keluarganya.
Di kota itu pula, seperti dilansir Xinhua, Qadhafi tengah berunding dengan sejumlah petinggi Aljazair agar bisa memasuki negeri itu. Bahkan dalam perundingan itu, disebut pula Qadhafi telah menelpon Presiden Aljazair Abdelaziz Bouteflika. Namun Bouteflika menolak menjawab telepon Qadhafi dengan meminta pembantunya, memberitahu kalau Bouteflika sibuk.
Seperti diketahui, pemerintah Aljazair mengaku telah menerima istri dan tiga anak Qadhafi di negeri mereka dengan alasan kemanusiaan. Di Negeri itu, Selasa 30 Agustus lalu, Aisya, putrid Qadhafi, melahirkan bayi perempuannya. "Aisya melahirkan Selasa dini hari” kata pejabat pemerintah yang menolak disebutkan namanya itu. “Bayinya perempuan dan sehat “
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Aljazair Amar Belani mengatakan, keluarga Qadhafi diterima dengan alasan kemanusiaan. Meski begitu, Aljazair menolak menyebut itu disebut sebagai dukungan terhadap Qadhafi. Aljazair juga tak mengakui pemerintah gerilyawan Libya dengan memilih sikap netral meski pun negara tetangganya menyebut mereka telah mendukung pemerintah Qadhafi.
WDA | XINHUA | AFP | ANT