TEMPO Interaktif, Rivera - Bos klub Liga Primer Inggris Chelsea, Roman Abramovich, berebut tempat parkir dengan Pangeran Al-Walid bin Tala al-Saud dari Arab Saudi saat kapal pesiar mewahnya akan berlabuh di Antibes, Rivera, selatan Prancis. Sayangnya, Abramovich terlambat dan pelabuhan di sana tidak muat lagi untuk kapalnya.
Kapal pesiar Eclypse milik taipan asal Rusia itu terbesar di dunia dengan panjang 169,8 meter. Nilainya Rp 4,6 triliun. Sedangkan kapal pesiar kepunyaan Pangeran Walid berukuran setengahnya, dengan panjang 80,7 meter.
Namun, dari segi kekayaan, Pangeran Walid lebih tajir ketimbang Abramovich. Menurut majalah Forbes, Pangeran Walid yang memiliki harta Rp 173,3 triliun menempati urutan ke-26 dalam daftar orang terkaya sejagat. Sedangkan Abramovich yang dikenal doyan menggelontorkan dana buat membeli pemain-pemain mahal hanya di posisi ke-53 dengan aset bernilai Rp 118,4 triliun.
Rivera merupakan kawasan wisata bergengsi yang kerap dikunjungi orang-orang kaya dari seluruh dunia. Pelabuhan kapal pesiar di sana merupakan yang terbesar di Benua Eropa. Pelabuhan Antibes ini bisa memuat 2.000 kapal pesiar berukuran kecil.
Abramovich pun terpaksa turun dari Eclypse dan meneruskan perjalannya dengan perahu bermotor. Meski tidak boleh merapat, kru Eclypse boleh berleha-leha di sekitar pelabuhan.
“Satu-satunya tempat yang cukup untuk Eclypse sudah diisi, namun kami berencana membangun satu lagi yang besar di tahun-tahun mendatang,” kata seorang juru bicara pelabuhan.
Meski lebih kecil, namun kapal pesiar Kingdom KR5 milik Pangeran Walid punya sejarah mengagumkan. Kapal yang dibuat pada 1980 ini bekas kepunyaan Adnan Khashoggi (miliarder Saudi) dan Donald Trump (konglomerat Amerika serikat).
Pengeran Walid membeli kapal itu dari Trump pada 1991 dan mengubah namanya dari Trumph Princess menjadi Kingdom KR5. KR merupakan inisial nama dua anaknya dan 5 merupakan angka keberuntungannya. Pemilik Hotel Savoy di London ini berencana membiayai pembangunan gedung tertinggi di dunia yang disebut Menara Kerajaan di negaranya.
DAILY MAIL/FAISAL ASSEGAF