TEMPO Interaktif, Gaza - Jet tempur Israel menggempur instalasi pertahanan Hamas di Gaza, Jumat, 19 Agustus 2011, menyebabkan seorang warga Palestina tewas. Aksi balas dendam serdadu Yahudi ini berkaitan dengan penyerangan terhadap kendaraan Israel di perbatasan Mesir yang menewaskan delapan warga Israel.
Sejumlah warga Gaza menyampaian kesaksiannya, pesawat serbu Israel membombardir tiga lokasi pertahanan Hamas malam hari. Menurut petugas medis Palestina, akibat serangan tersebut seorang remaja berusia 13 tahun yang berada di dekat bangunan tewas, sedangkan 17 lainnya cedera. Dari pihak militan Islam tidak ada korban jiwa.
Kamis, 18 Agustus 2011 kemarin, sejumlah pria bersenjata menyerang sebuah kendaraan yang ditumpangi warga Israel ketika melintas di jalan bebas hambatan di resor Eilat, Laut Merah. Akibat serangan tersebut delapan orang tewas.
Israel katakan para penyerang menyusup dari Jalur Gaza yang dikuasai Hamas melalui Gurun Sinai, Mesir. "Jika ada seseorang berpikir bahwa Israel bakal mundur karena serangan tersebut, dia salah," kata Perdana Menteri Benjamin Netanyahu di depan televisi menanggapi serangan mematikan terhadap Israel sejak 2008.
Para komandan militer Israel mengatakan akibat serangan sejumlah pria bersenjata terhadap dua bus, sebuah mobil, dan kendaraan militer di jalan bebas hambatan, enam warga sipil dan dua tentara tewas. Sementara 25 lainnya terluka.
Sebaliknya, para penyerang sebanyak tujuh orang tewas, temasuk dua orang bunuh diri dengan cara meledakkan diri di dalam bus. Secara terpisah, jelas militer Israel, pasukan Mesir menembak mati dua orang.
REUTERS | CA