TEMPO Interaktif, Herat - Sebuah bom meledak di tepi jalan raya di Provinsi Herat pada Kamis, 18 Agustus 2011. Insiden ini menewaskan sedikitnya 14 orang dan melukai beberapa lainnya. Demikian keterangan juru bicara pemerintah setempat kepada pers.
"Ledakan terjadi di distrik Owbi, Herat, menyebabkan lubang besar," ujar Mahiuddin Noori, juru bicara pemerintah provinsi.
Serangan bom terhadap provinsi yang terletak di sebelah barat Afganistan ini bukan sekali ini saja. Mei lalu, ledakan serupa juga terjadi di provinsi ini menyebabkan 5 orang meninggal dan 30 lainnya luka-luka.
Laporan BBC menyebutkan serangan bom kembar itu terjadi di pusat kota yang tak jauh dari perbatasan Afganistan dengan Iran. "Seperti yang sering terjadi, serangan itu membuat Afganistan kian berat menanggung beban," lapor wartawan BBC dari ibu kota Kabul, Quentin Someville.
Herat sesungguhnya adalah kawasan damai, sejak Juli lalu telah dikontrol langsung oleh pasukan keamanan Afganistan karena tentara sekutu ditarik mundur dari daerah ini. Menurut pejabat intelijen Afganistan, serangan bom tersebut berkekuatan besar.
"Ledakan terjadi di kawasan terpadat di saat jam sibuk. Jendela gedung-gedung hancur berantakan," ujarnya kepada BBC.
REUTERS | BBC | CA