TEMPO Interaktif, Jet tempur Israel menggempur Jalur Gaza menyebabkan satu orang tewas dan melukai lima lainnya. Demikian sumber di Departemen Kesehatan Palestina, Selasa, 16 Agustus 2011.
Serangan pertama berlangsung Selasa, 16 Agustus 2011 di Zeitun, sebelah timur Gaza dan mengakibatkan tiga orang cedera. "Salah satu korban tewas seketika," kata sumber tersebut kepada kantor berita Reuters.
Pesawat pembunuh Israel juga menggempur dua pusat pelatihan Hamas, salah satunya terletak di timur Kota Gaza. Gempuran berikutnya terjadi di Kota Khan Younis. Akibat gempuran tersebut, dua orang perempuan cedera serius. Keduanya langsung dilarikan ke rumah sakit Kota Gaza untuk mendapatkan perawatan intensif.
Beberapa sumber di sana mengatakan gempuran itu menyebabkan tiga warga sipil Palestina cedera, di antaranya seorang bocah. Israel juga membombardir terowongan yang menghubungkan wilayah Palestina dengan perbatasan Mesir.
Dalam sebuah pernyataan, militer Israel mengatakan serangan itu sengaja dilancarkan sebagai jawaban atas tembakan roket yang diluncurkan dari Jalur Gaza di selatan Kota Beersheva.
"Target gempuran jet tempur adalah empat tempat di Jalur Gaza," demikian bunyi pernyataan tersebut.
Juru bicara militer Israel mengatakan roket-roket itu ditembakkan dari Beersheva, namun tak menimbulkan apa-apa. Radio Israel menyebutkan tembakan roket kedua juga meluncur dari kota ini, tetapi tak diketahui dimana lokasi jatuhnya.
AL JAZEERA | CA