TEMPO Interaktif, Sharm el-Sheikh - Bekas Presiden Mesir Husni Mubarak meninggalkan rumah sakit di Sharm el-Seikh menuju Kairo, Rabu, 3 Agutus 2011. Menurut petugas keamanan, mantan penguasa Negeri Piramida yang tumbang oleh kekuatan massa Februari lalu itu akan dihadapkan ke pengadilan dengan tuduhan berperan terhadap pembunuhan para demonstran.
"Mubarak telah meninggalkan rumah sakit Sharm el-Sheikh, " kata Mohamed Naquib, Kepala Keamanan Sinai Selatan kepada Reuters usai iring-iringan kendaraan bermotor yang terdiri dari ambulans dan kendaraan petugas keamanan meninggalkan rumah sakit di resor Laut Merah.
Beberapa hari lalu tersiar kabar bahwa pemerintah Mesir memutuskan untuk memindahkan tempat persidangan pria berusia 83 tahun itu dengan alasan menjaga keamanan.
Ketua Pengadilan Mesir Abdel Azis Omar mengatakan bekas penguasa Mesir selama 30 tahun itu akan diadili di Markas Akademi Kepolisian di Masr el-Gedida, Kairo sebelah utara. "Demi keamanan," ujar Omar.
Sebelumnya, sudah dua tempat disebut sebagai tempat persidangan. Tempat pertama adalah Sharm el-Sheiks. Di kota wisata pantai itu, Mubarak meringkuk di salah satu kamar rumah sakit sejak April lalu. Dokter Assam Azzam, kepala tim dokter Mubarak, mengatakan kondisi kesehatan purnawirawan marsekal itu kurang baik. "Dia sempat mogok makan selama empat hari," ujarnya.
CA