TEMPO Interaktif, Tel Aviv - Perdana Menteri Israel Benyamin Netanyahu menyatakan siap berunding lagi dengan Palestina, sambil mengacu pada usulan Presiden Amerika Serikat Barack Obama.
Seperti yang disiarkan radio Israel Senin malam kemarin, 1 Agustus 2011, mengutip seorang sumber di pemerintah, Netanyahu setuju memulai kembali perundingan untuk menyelesaikan konflik Israel-Palestina, tapi dengan beberapa syarat. Keputusan ini dibuat Netanyahu setelah berkonsultasi dengan kepala keamanan nasional, Yaakov Amidror.
Radio itu juga melaporkan Netanyahu telah membuat beberapa poin yang dia ingin rundingkan dalam sebuah dokumen, tapi dengan syarat: Israel tidak mau kembali ke perjanjian perbatasan sebelum perang 1967. Negara zionis itu juga menekankan perlunya memperhatikan perubahan demografi dalam perundingan.
Sebelumnya Jumat pekan lalu, Menteri Pertahanan Israel Ehud Barak dari New York mengatakan pemerintah Israel tengah mencari "sebuah formula" agar perundingan dapat dilanjutkan lagi.
YAHOONEWS | SUNARIAH