TEMPO Interaktif, Wellington - Dua ekor ikan mas bertahan hidup tanpa diberi makan selama 134 hari atau lebih dari 4 bulan. Shaggy dan Daphne, dua ikan mas itu, bertahan hidup setelah gempa mengguncang Christchurch, Selandia Baru, yang menewaskan 181 orang pada Februari lalu.
Dua ikan ini ditemukan oleh pemiliknya, Vicky Thornley, yang kembali ke kantor untuk pertama kalinya pada akhir Juli lalu. "Ada seorang petugas keselamatan yang memberi tahu, dia melihat ikan ini masih hidup. Aku sangat terkejut karena aku pikir mereka pasti sudah mati," kata Vicky seperti dikutip dari BBC, Kamis, 28 Juli 2011.
Menurut Vicky, ketika gempa 6,3 magnitude mengguncang Christchurch, dia berusaha memegang akuarium yang di dalamnya berisi Shaggy dan Daphne itu agar tidak jatuh. "Lalu aku teringat anakku, Joshua, dan aku pun berhasil keluar dari gedung bersama tiga orang teman," katanya.
Lantas, bagaimana Shaggy dan Daphne bisa bertahan hidup? Vicky menduga keduanya makan ganggang. Sepertinya, kata Vicky, Shaggy dan Daphne juga makan teman mereka sebab di akuarium sebenarnya ada lima ekor ikan. Tapi, sekarang tinggal mereka berdua.
Meski warna Shaggy dan Daphne tidak secerah dulu, mereka dalam keadaan sehat. Vicky pun membawanya ke rumah mereka untuk bergabung dengan dua ikan milik anaknya, Scooby dan Fred.
Menurut Paul Clarkson, seorang kurator di California Monterey Bay Aquarium, Shaggy dan Daphne beruntung karena hidup di akuarium yang cukup besar, yaitu mampu menampung 100 liter air. Di dalamnya juga ada banyak tanaman dan batu yang membantu bakteri ganggang dan bakteri hidup.
THE INDEPENDENT | PGR