TEMPO Interaktif, Amman - Tentara Suriah menyerbu Kota Hama, Minggu, 31 Juli 2011 pagi waktu setempat. Tentara menyerang setelah mengepung kota yang diguncang demonstrasi besar itu selama hampir satu bulan.
Menurut kelompok hak asasi manusia, serangan ini mengakibatkan 50 orang tewas di Kota Hama. Bila dijumlah dengan total korban di seluruh penjuru Suriah, maka angkanya mencapai 71 orang.
Sejak pertengahan Maret lalu, Suriah diguncang demonstrasi. Unjuk rasa digelar untuk mendesak reformasi demokrasi dan kebebasan politik. Mereka juga menuntut mundur Presiden Bashar al-Assad yang sudah berkuasa selama 11 tahun.
Seorang dokter yang menolak disebut namanya di Kota Hama mengatakan warga sipil yang tewas lebih dari 50 orang, mungkin mencapai 100 orang. "Mereka tewas untuk siapa, presiden? Aku sudah lelah, (tapi) pertumpahan darah terus terjadi," katanya.
Jumlah warga yang tewas belum bisa dipastikan. Kantor berita CNN melaporkan ada 50 warga Hama yang tewas, namun kantor berita BBC menyebutkan ada 45 warga yang tewas.
Adapun kantor berita milik pemerintah Suriah, Syrian Arab News Agency, mengatakan tentara mengambil tindakan tegas setelah kelompok bersenjata mulai melepas tembakan. Sementara kelompok hak asasi manusia menyatakan tentara menyerang setelah tank-tank masuk ke kota Hama.
CNN | BBC | PGR