TEMPO Interaktif, London -Polisi Inggris telah menangkap Rebekah Brooks, mantan Kepala Eksekutif koran-koran News Corp. Inggris, lengan dari News International. Demikian dilaporkan Sky News, Minggu 17 Juli 2011.
Polisi Inggris membenarkan mereka sudah menciduk seorang perempuan berusia 43 tahun karena tuduhan penyadapan telepon, tapi tak memberikan nama. Brooks, 43 tahun, pekan lalu mundur karena tuduhan penyadapan telepon harian News of the World. Dia salah satu redakturnya.
Hampir bersamaan, pemimpin Partai Buruh, Ed Miliband menyatakan bahwa diperlukan perombakan aturan kepemilkan media ketika dia memperingatkan bahwa pengaruh Rupert Murdoch di politik Inggris “membahayakan”.
Dalam sebuah tembakan baru terhadap News Corp. milik Murdoch, Miliband bilang dia ingin menempa pernjanjian lintas partai pada rencana yang akan mengurangi pangsa pasar mogul media di Inggris Raya.
Dalam wawancara dengan The Observer hari ini, dia Miliband,”Saya pikir dia memiliki kekuasaan terlalu besar atas kehidupan publik Inggris.”
Kekaisaran News Corp. telah berkurang dengan tutupnya harian News of the World karena skandal penyadapan telepon, tapi mereka masih memiliki The Sun, The Times, The Sunday Times dan 39 % saham dari kanal televisi BskyB.
“Saya kira bahwa kita harus melihat situasi di mana satu orang dapat memiliki lebih dari 20 % pasar koran, kerangka Sky dan Sky News,” timpal Miliband. “Ini kurang sehat karena sejumlah kekuasan dalam satu tangan seseorang telah jelas menyebabkan penyalahgunaan kekuasaan dalam organisasinya.”
Reuters | The Independent | Dwi Arjanto