TEMPO Interaktif Kuala Lumpur - Sekitar 170 ribu Facebooker yang tergabung dalam gerakan "100.000 Orang Tuntut Najib Tun Razak Mengundurkan Diri" mendesak Perdana Menteri Malaysia Najib Razak mundur. Gerakan menggunung hanya 4 hari setelah demo besar-besaran berlangsung di Kuala Lumpur. Laman ini dibuat Sabtu lalu, tepat saat polisi menahan 1.600 orang selama demo berlangsung.
Demonstrasi yang didukung kelompok organisasi nonpemerintah atau lembaga swadaya masyarakat dan oposisi itu merupakan protes politik terbesar dalam 4 tahun terakhir. Demonstran, yang tergabung dalam kelompok "Bersih 2.0" menuntut digelarnya pemilihan umum yang bebas dan adil. Selain itu, mereka meminta agar koalisi Barisan Nasional yang dipimpin Najib mengakhiri kekuasaannya.
Baca Juga:
Setelah demonstrasi, pengikut laman itu terus bertambah. Bahkan setiap per menit tercatat 300 orang yang menyatakan "suka". Senin lalu, pengikutnya melebihi target 100 ribu orang, dan Rabu pagi ini yang menyatakan suka 172.868 orang. "Saya tidak mengerti mengapa polisi kasar, memukul, dan menyemprotkan gas air mata," demikian tulis seorang pendukung, Sofie Muhammad, di laman tersebut.
ASIAONE | SUNARIAH
Baca Juga: