Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Luanda, Kota Termahal di Dunia

image-gnews
Kota Luanda, Angola. AP/Schalk van Zuydam
Kota Luanda, Angola. AP/Schalk van Zuydam
Iklan

TEMPO Interaktif, London -  Ibu kota Angola, Luanda, merupakan kota termahal di dunia bagi ekspatriat. Menurut hasil survei Cost of Living yang diselenggarakan kelompok Mercer dan dipublikasikan hari ini, Selasa, 12 Juli 2011, Luanda mengalahkan Tokyo yang berada di posisi kedua dan N'Djamena, ibu kota Chadian, di posisi ketiga.

Adapun posisi keempat diisi oleh Moskow dan kelima adalah Jenewa. Paris yang semula menempati posisi ke 10, turun drastis menjadi negara termahal ke-27. Begitu juga London, turun drastis menjadi posisi ke-18, sedangkan New York menempati posisi 32 dan menjadi kota metropolitan termahal di Amerika Serikat. Adapun kota lainnya yang baru masuk dalam jajaran 10 kota termahal adalah Singapura. Negara kota yang terletak di kawasan Asia Tenggara ini menempati posisi kedelapan, sedangkan posisi ke-10 ditempati San Paulo di Brasil. Sebelumnya kota ini bertengger di posisi ke-21.

Negara kaya minyak Angola merupakan magnet bagi pekerja asing. Akibatnya, harga-harga yang sudah mahal menjadi terus meroket karena ketergantungan pada impor. Angola mengandalkan impor karena produk dalam negeri negara yang terletak di Afrika Selatan itu ketinggalan jauh di belakang tetangganya, terkait pengaruh perang sipil yang melanda negara itu selama 27 tahun.

Peneliti senior Mercer, Nathalie Constantin-Metraln, mengatakan di sebagian besar kota-kota di Eropa Barat, biaya hidup bagi ekspatriat masih relatif stabil selama 12 bulan terakhir.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Bagaimanapun, banyak kota-kota di kawasan yang masih hilang dalam peringkat. Secara umum ini karena semua kota dibandingkan dengan New York dan kenaikan harga di sana yang lebih signifikan dibanding kota-kota di Eropa."

STRAITS TIMES | BBC | SUNARIAH

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Angola Tertarik Beli Pesawat dan Kereta Buatan Indonesia

13 April 2017

Presiden Joko Widodo (kiri) berbincang dengan Wapres Republik Angola Manuel Domingos Vicente, di Istana Merdeka, Jakarta, 31 Oktober 2014. Pertemuan tersebut untuk menandatangani perjanjian kerja sama pembelian minyak dengan Wakil Presiden Angola. Tempo/Aditia Noviansyah
Angola Tertarik Beli Pesawat dan Kereta Buatan Indonesia

Angola menunjukkan minat untuk membeli pesawat dan kereta buatan Indonesia.


Kerusuhan Sepak Bola di Angola, 17 Penonton Tewas

11 Februari 2017

Emmanuel Eboue (kiri) dari Pantai Gading menyundul bola  saat dikawal 2 pemain Angola pada pertandingan sepakbola Piala Afrika di Malabo, Senin (30/1). REUTERS/Luc Gnago
Kerusuhan Sepak Bola di Angola, 17 Penonton Tewas

Bernardo menambahkan, pada insiden tersebut, sejumlah anak-anak turut tewas.


17 Aktivis Angola Ditangkap Saat Diskusi tentang Demokrasi

10 Maret 2016

Belasan aktivis dari 17 aktivis HAM Angola yang ditangkap dalam persidangan. Portalangop.co.ao
17 Aktivis Angola Ditangkap Saat Diskusi tentang Demokrasi

Mereka ditangkap dengan tuduhan merencanakan kudeta.


Pesawat Militer Angola Jatuh, 17 Orang Tewas

15 September 2011

Pesawat militer Angola yang jatuh dekat Bandar Udara Huambo (14/9). presstv.ir
Pesawat Militer Angola Jatuh, 17 Orang Tewas

Menurut pilot, pesawat laik terbang.


Luanda Jadi Kota Termahal di Dunia

18 Juli 2011

Luanda Jadi Kota Termahal di Dunia

Ibu kota Angola itu berhasil mengalahkan Tokyo, yang berada di peringkat kedua.


Separatis Angola: Target Kami Militer Bukan Pemain Bola

13 Januari 2010

Sejumlah polisi Angola mengawal bus yang akan membawa tim nasional Togo meninggalkan Angola kembali ke negeri mereka (11/1).  Togo menarik diri dari Piala Afrika. REUTERS/Amr Abdallah Dalsh
Separatis Angola: Target Kami Militer Bukan Pemain Bola

FLEC berjanji tidak akan menyerang warga sipil.


Pilot Angola Salah Mendaratkan Pesawat  

24 April 2009

Pilot Angola Salah Mendaratkan Pesawat  

Pilot yang membawa pesawat Boeing 737 ini mendarat di bandara Kota Lusaka. Padahal, pesawat itu seharusnya mendarat di Bandara Internasional Lusaka, dalam penerbangan reuler dari Harare ke Luanda.