TEMPOInteraktif, Manila - Petugas Filipina melarang seorang diplomat senior Cina mengikuti pertemuan karena diduga bertindak kasar. Menurut Departemen Luar Negeri Filipina, Selasa, 5 Juli 2011, Sekretaris Pertama Kedutaan Besar Cina Li Yongsheng, yang mengepalai seksi politik, meninggikan suaranya di depan seorang petugas Filipina bulan lalu saat mendiskusikan dugaan Filipina terhadap intrusi Cina di pulau yang diklaim milik Manila, Spratlys.
Sebuah memorandum dari Departemen Urusan Pasifik dan Asia mengatakan bahwa Li memamerkan 'perilaku yang tidak pantas bagi seorang diplomat' dan Kedutaan Cina sudah menginformasikan bahwa dia tidak akan diizinkan hadir dalam pertemuan mendatang di kantor Filipina.
Menteri Luar Negeri Filipina Albert del Rosario juga sudah diinformasikan tentang insiden tersebut.
Tapi, memorandum itu tidak memberikan informasi lengkap mengenai peristiwa yang terjadi di pertemuan. Meskipun begitu, tiga diplomat senior Filipina mengatakan bahwa Li meninggikan suaranya. Dikonfirmasi tentang hal ini, Kedutaan Besar Cina tidak bereaksi.
STRAITS TIMES | SUNARIAH