TEMPO Interaktif, New York - Beberapa penerbangan di Bandara Internasional John F. Kennedy di New York, Amerika Serikat, terpaksa ditunda gara-gara sekelompok kura-kura jenis terrapin berpunggung berlian yang berjumlah 150 ekor melintasi landasan pesawat. Mereka berusaha menyeberangi lintasan untuk meletakkan telur di daerah berpasir di Teluk Bay, Perlindungan Satwa Liar, yang bersebelahan dengan bandara.
Ron Marsico, juru bicara Bandara New York dan New Jersey, menyatakan pilot dari maskapai Jet Blue dan maskapai lainnya terpaksa menghentikan pesawatnya untuk menunggu sekelompok reptil itu selesai melintasi landasan.
"Penundaan penerbangan akibat kura-kura hanya sebentar, sekitar 15 menit," kata Ron, seperti yang dilaporkan oleh The Telegraph, Kamis 30 Juni 2011. Para pekerja bandara langsung buru-buru menuju lintasan tempat para kura-kura itu melintas. Mereka mengumpulkan kura-kura itu dan membantunya menyeberang.
Ilmuwan menyatakan Teluk Jamaica yang luasnya 185 hektar memiliki kura-kura terrapin berpunggung berlian yang jumlahnya terbanyak di Amerika Utara. "Itu terjadi setiap tahun. Ini migrasi besar-besaran dan ini puncak musimnya," kata ilmuwan itu.
Penerbangan terpaksa dialihkan jalurnya ke lintasan lain selama gelombang migrasi kura-kura berlangsung. "Untuk sementara kami mengindahkan proses alam dan kami menggunakan lintasan lain," kata Ron.
The Telegraph | Aqida Swamurti