TEMPO Interaktif, Moskow - Bekas finalis kontes kecantikan Miss Moskow yang juga model pakaian dalam, Yana Lapikova, disewa sebagai fotografer pribadi Perdana Menteri Rusia, Vladimir Putin. Tindakan ini sontak menjadi perdebatan di Internet.
Kendati foto-foto Yana Lapikova dalam berbagai pose telah disebarluaskan di Internet, tapi Pemerintah Rusia membela keputusan menyewa Yana untuk bergabung dalam kelompok fotografer resmi Putin. "Kami tidak menyewa fotografer berdasarkan jender. Dia betul-betul seorang fotografer yang bagus. Masa lalunya sebagai model tidak menjadi perhatian kami. Dalam satu kasus, itu bukan sebuah kejahatan," kata juru bicara Putin, Dimitry Peskov kepada kantor berita RIA Novosti.
Menurut Peskov, bukan perkara mudah bagi pemerintah untuk menyewa fotografer dengan bayaran murah bila dibandingkan kantor berita foto internasional. "Bekerja sebagai fotografer pribadi merupakan semacam penyiksaan karena bayarannya sangat rendah." Peskov menuturkan, Putin menyewa Yana karena dua fotografer yang sudah ada, yang bekerja sejak Putin menjadi wakil perdana menteri, kewalahan mendokumentasikan semua kegiatan Putin.
Yana sendiri, 25 tahun, kepada harian Komsomolskaya Pravda mengatakan ia memang bermimpi menjadi fotografer. "Benar saya ikut Miss Moskow. Jelas itu sebuah kesalahan bahwa saya harus membayar untuk sekarang," kata dia. "Itu tidak menguntungkan. Bekerja sebagai fotografer jauh lebih penting daripada saya ikut dalam sebuah kompetisi."
Media Rusia menulis bahwa Putin bukan satu-satunya pejabat pemerintah yang menyewa jasa fotografer perempuan. Presiden Rusia, Dmitry Medvedev, bahkan lebih dulu melakukannya. Dia menyewa Ekaterina Shtukina yang sebelumnya bekerja di harian nasional, Izvestia. Langkah Putin menimbulkan spekulasi bahwa kedua politikus Rusia itu berusaha saling mengalahkan satu sama lain.
Baca Juga:
THE STAR | SUNARIAH