TEMPO Interaktif, Teheran - Menteri Luar Negeri Iran Ali Akbar Salehi mengatakan Presiden Mahmoud Ahmadinejad sekali lagi mengungkapkan kesiapannya untuk membahas program energi nuklir Iran.
"Presiden Republik Iran sekali lagi mengumumkan kesiapan Iran untuk (menyelesaikan) masalah nuklir negara kita melalui negosiasi dengan P5+1 (lima anggota tetap Dewan Keamanan PBB plus Jerman)," kata Salehi kepada wartawan di ibukota Iran, Teheran, Rabu kemarin, 15 Juni 2011.
Baca Juga:
Pernyataan ini disampaikan Salehi merujuk ucapan Ahmadinejad saat melakukan pertemuan trilateral dengan sejawatnya dari Kazakhstan dan Rusia di sela-sela Konferensi Tingkat Tinggi Organisasi Kerjasama Shanghai di ibu kota Kazakhstan, Astana. Menteri Luar Negeri Iran juga menegaskan, "Iran selalu memiliki kerja sama yang baik dengan Badan Energi Atom Internasional (IAEA) dan ini bisa dibuktikan pada "penggunaan secara damai" program nuklirnya."
Iran menggelar dialog dari berbagai segi dengan P5+1 pada Desember 2010 di Jenewa dan terakhir di Istanbul Januari lalu. Iran mengatakan sebagai anggota IAEA dan penandatangan Perjanjian Nuclear Non-Poliferation, ia berhak menggunakan energi nuklir untuk kepentingan listrik dan penelitian kesehatan.
PRESSTV | SUNARIAH
Baca Juga: