TEMPO Interaktif, Fukushima - Pemerintah Kota Madya Fukushima, Jepang, mengatakan akan memberikan dosimeter kepada semua murid prasekolah, seperti yang telah dilakukan terhadap murid sekolah dasar dan murid sekolah lanjutan tingkat pertama di kota itu. Menurut pemerintah, alat pengukur radiasi itu akan diberikan selama tiga bulan, dari September, untuk sekitar 34 ribu anak-anak. Langkah ini dilakukan sebagai upaya untuk memastikan kesehatan mereka.
Seperti dilaporkan pada Rabu, 15 Juni 2011, petugas selanjutnya akan mengumpulkan data setiap bulan dan menguji hasilnya melalui kerja sama dengan institusi kesehatan. Pemerintah juga akan mendistribusikan alat pengukur kepada orangtua yang memiliki anak di bawah usia tiga tahun.
Hal yang sama sebelumnya telah dibuat Kota Date, prefektur Fukushima. Kota ini merupakan daerah titik panas yang bisa terpapar radiasi melebihi batas 20 millisievert selama setahun. Daerah lain yang menerapkan kebijakan ini adalah Kawamata, kota yang tak boleh dikunjungi karena letaknya dekat dengan pembangkit Fukushima.
THE JAPAN TIMES | SUNARIAH