TEMPO Interaktif, Bagdad - Sejumlah pria bersenjata, Selasa, 13 Juni 2011, menyerbu gedung Dewan Provinsi di Kota Baquba. Aksi ini menewaskan sedikitnya delapan orang dan melukai 27 lainnya. Demikian keterangan pejabat kepolisian dan kesehatan, Rabu, 14 Juni 2011.
Serangan yang berlangsung di ibu kota Provinsi Diyala ini merupakan ujian bagi pasukan keamanan Irak sebelum ribuan serdadu Amerika Serikat ditarik dari sana akhir tahun ini.
Menurut polisi dan sejumlah politikus, saat ini, militer Irak sedang mengepung gedung Dewan yang di dalamnya masih terdapat para penyerbu bersama sejumlah anggota Dewan.
Akibat serbuan tersebut, jelas polisi, sedikitnya delapan orang tewas. Mereka adalah sebagian korban dari ledakan bom mobil dan bunuh diri sebelum para penyerbu menyeruak ke dalam gedung.
BBC, mengutip keterangan para saksi mata, melaporkan terjadi saling tembak antara pemberontak dengan petugas keamanan yang menggunakan senapan mesin.
Seorang sumber di Rumah Sakit Baquba mengatakan mereka menerima dua mayat, namun sejumlah ambulans tak bisa mendekat ke gedung tempat para korban tergeletak karena masih terjadi adu tembak antara penyerbu dengan petugas keamanan.
Diyala, terletak di sekitar 40 kilometer dari Bagdad, menjadi basis kelompok perlawanan yang berafiliasi dengan Al-Qaidah dan milisi bersenjata lainnya.
REUTERS | CA