TEMPO Interaktif, Washington - Amerika Serikat mendesak Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu untuk segera menyetujui usulan negara itu agar memulai perundingan damai dengan Palestina. Desakan ini didasarkan pada pidato Presiden Barack Obama, 19 Mei lalu.
Dilaporkan hari ini, Senin 13 Juni 2011, seorang sumber Israel yang berbicara baru-baru ini dengan pejabat senior di Gedung Putih mengatakan orang Amerika sangat frustasi dengan perilaku Netanyahu dan merasa bahwa dia menghambat upaya Amerika untuk mempertahankan Palestina yang mencari pengakuan Perserikatan Bangsa-Bangsa September mendatang.
Utusan pribadi Netanyahu, Isaac Molho, yang pekan lalu berada di Washington, menghadiri presentasi Amerika tentang usulan memulai kembali perundingan damai yang diperintahkan dalam pidato Obama. Orang-orang Amerika berbicara kepada Molho bahwa inisiatif Eropa, seperti usulan Prancis untuk menggelar konferensi perdamaian internasional di Paris. Mereka harus memiliki sesuatu yang konkret untuk ditawarkan, misalnya janji Netanyahu untuk negosiasi.
HAARETZ | SUNARIAH