TEMPO Interaktif, London - Ratu Inggris Elizabeth memberikan gelar baru kepada suaminya, Pangeran Philip, sebagai hadiah ulang tahun yang ke-90, Jumat kemarin, 10 Juni 2011. Di saat bersamaan ia pun mengumumkan akan sedikit mengurangi kegiatan resminya sebagai Ratu setelah puluhan tahun bertugas.
Philip terkenal dengan gaya bicaranya yang serampangan dan ceplas-ceplos. Pada hari spesial itu, ia tetap bertugas sebagai pendamping sang Ratu sejak pernikahan keduanya pada 1947.
Juru bicara Istana mengatakan kepada OMG Yahoo, "Tidak ada perayaan. Ini menjadi hari normal bagi Pangeran." Meskipun, band militer memainkan lagu "Selamat Ulang Tahun" dan melakukan 62 tembakan penghormatan.
Pada kesempatan itu, Ratu Elizabeth memberi gelar Lord High Admiral, gelar bagi Kepala Angkatan Laut Kerajaan. Philip sebelumnya bertugas di Angkatan Laut selama Perang Dunia II. Ia ambil bagian dalam pendaratan sekutu di Sisilia dan Teluk Tokyo saat Jepang menyerah pada 1945.
Meski menjadi pendamping Ratu, Sang Pangeran memiliki kesan tidak menonjolkan diri. Dia, misalnya, merayakan dengan sangat sederhana seratus tahun berdirinya badan amal untuk menolong kaum tuli, memimpin konferensi untuk tokoh senior militer Inggris, kemudian makan malam.
Dalam sebuah wawancara, ia mengatakan ulang tahun ini menandakan waktunya untuk beristirahat dari rutinitas resmi sebagai Pangeran. "Saya rasa sudah cukup. Kini waktunya bagi saya untuk lebih memikirkan diri sendiri," ujarnya.
NUR INTAN