TEMPO Interaktif, Wellington - Sejumlah penerbangan di Selandia Baru dan Australia terpaksa ditunda akibat awan abu dari letusan gunung barisan di Puyehue-Cordon Caulle di Chile. Abu volkanik itu menyebar ke lautan Atlantik dan lautan India hingga ke bagian selatan Selandia Baru dan Australia.
Seperti ditulis Reuters, Minggu 12 Juni 2011, maskapai penerbangan Australia Qantas Airways menunda 22 penerbangan pada hari ini, Minggu 12 Juni 2011. Sementara maskapai penerbangan Selandia baru tetap mengoperasikan pesawatnya, tapi mengurangi ketinggian penerbangan untuk menghindari abu serta menghindari kerusakan mesin.
Gunung di barisan Puyehue-Cordon Caulle meletus sepanjang minggu ini. Akibatnya, penerbangan di Amerika Selatan mengalami kekacauan karena abu vulkanik menutupi angkasa.
Sementara itu, Qantas menunda penerbangan tujuan Pulau Tasmania dan penerbangan dengan tujuan ke sebelah selatan Selandia Baru. "Kami meyakini ini terlalu berbahaya," kata juru bicara Qantas Emma Kearns kepada Reuters.
Adapun maskapai penerbangan Selandia Baru tetap akan terbang di ketinggian 5.800 meter agar berada di bawah awan abu. Cara lainnya adalah menggunakan rute yang berbeda, untuk menghindari awan abu vulkanik.
AQIDA