TEMPO Interaktif, Jakarta - Ketua parlemen Iran Ali Larijani mengatakan negaranya telah berhasil memiliki teknologi nuklir. Tapi, tandasnya, program nuklir dan juga sistem pertahanan lainnya yang dimiliki Iran digunakan untuk melindungi diri sendiri dan negara-negara Islam lainnya.
"Bukan untuk menyerang," kata Ali saat menyampaikan ceramahnya pada kuliah umum berjudul "Imam Khomeini & The Islamic Revival" di Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, Kamis sore 9 Juni 2011.
Baca Juga:
Dalam kesempatan itu, Ali juga mengkritik sikap negara-negara Barat yang selalu menyamakan perilaku mujahid dengan teroris, termasuk oleh media mereka. "Mereka (media barat) selalu menyebut Hamas dan Hisbullah sebagai teroris," ujar Ali.
Menurut Ali, aksi teroris dan kelompok ekstrimis yang penuh kekerasan bertentangan dengan nilai-nilai Islam, khususnya yang diajarkan pemimpin revolusi Iran, Ayatullah Khomaini.
SUNARIAH
Baca Juga: