Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kerusuhan di Timor Leste Melibatkan Banyak Faktor

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Dili:Timor Leste masih terjepit di antara banyaknya pengangguran dan kemiskinan selama enam bulan setelah menyatakan lepas dari Indonesia. Selain itu Timor Timur saat ini masih penuh dengan harapan-harapan kosong. Seorang analis mengatakan bahwa situasi di Timor Leste seperti lahan kering yang sedang dipermainkan seseorang. Saat ini PBB dan pemerintah sedang menyelidiki siapa yang bermain dalam kerusuhan, pembakaran dan penembakan pada Rabu pekan lalu. Kekacauan ini mengakibatkan dua orang meninggal dan 25 orang luka berat. Kekacauan ini juga merupakan kekacauan terburuk setelah tentara Indonesia dan pendukungnya pada tahun 1999 mengahncurkan kota tersebut dan meninggalkannya. "Kita semua menjadi puas dengan diri sendiri" kata Colin Stewart, bekas kepala hubungan politik dalam PBB. "Tidak ada yang seperti ini selama tiga tahun terakhir meskipun ada beberapa demonstrasi yang berjalan damai. Tidak seorangpun menginginkan ini terjadi." Stewart mengatakan meskipun polisi dan militer tidak terpicu untuk melakukan tetapi ada 1.500 orang yang sangat gelisah. Menurut dia orang-orang ini bisa menjadi alasan utama bagi setiap tindakan kekerasan yang dilakukan polisi. Sementara pemerintah dan petugas dari PBB dan beberapa analis setuju bahwa kekerasan ini jauh dari sekedar protes para pelajar terhadap polisi yang berakhir dengan kekacauan. Pejabat perwakilan PBB, Kamalesh Sharma mengatakan pada Jumat lalu bahwa kekacauan ini terlihat sebagai bagian dari rencana menentang sasaran-sasaran tertentu di seantero Dili. Menteri Dalam Negeri, Rogerio Lobato menyalahkan orang-orang yang berhubungan dengan kelompok CDP-RDTL. Dia menyatakan bahwa kekacauan ini diplot untuk menghancurkan pemerintah. Sementara Menteri Luar Negeri Timor Leste, Jose Ramos-Horta mengatakan pemimpin gerakan yang pro-Jakarta ikut terlibat meskipun dia tidak menuduh mereka bertindak atas perintah Indonesia. "Ada beberapa fakta yang menunjukkan keterlibatan mereka tapi aku tidak yakin anda bisa menyalahkan semua ini pada mereka," kata salah seorang analis, yang enggan disebutkan namanya. Dia mengatakan tidak ada orang yang bisa dianggap tahu paling banyak tentang kerusuhan tersebut. "Tetapi kekacauan itu sangat tidak mungkin dihubungkan dengan para mahasiswa. Mereka hanya pencetus dan orang lain dengan agenda tersendiri mengambil kesempatan ini." Analis itu juga mengatakan ada provokator dalam keributan itu yang menyuruh mereka untuk menghancurkan beberapa tempat seperti rumah Perdana Menteri Mari Alkatiri. Akibat kejadian ini dikhawatirkan investor akan enggan datang ke sana, negara donor tidak akan berani, turis tidak mau datang dan pemerintahan demoktaris akan terguncang. "Di mata dunia semua orang punya harapan tinggi terhadap negara ini. Kekacauan ini seperti lubang besar di tengah jalan," kata dia. Sebuah penelitian panjang mengatakan suasana ketidakpastian mempengaruhi semuanya. Pengunduran diri Uskup Carlos Ximenes Belo pada bulan lalu juga menimbulkani rasa tidak aman. Para penliti mengatakan tidak tahu apakah pengunduran diri Uskup Belo yang menimbulkan ketidaksenangan di kalangan mahasiswa atau pihak lain. Mereka hanya melihat ada banyak konflik antara kelompok pemuda dengan polisi. Mereka juga melihat ada poin yang paling menyakitkan yaitu perekrutan anggota kepolisian, di mana beberapa pemimpin kepolisian sebelumnya masih memegang peranan penting. "Aku rasa ada banyak faktor yang terlibat di dalamnya," kata pekerja sukarelawan NGO Australia, John Rouw. "Faktor tersebut di antaranya adalah ketidakpuasan pelajar, pengangguran, rasa tidak puas terhadap pekerjaan setelah kemerdekaan, pengharapan tinggi yang tidak pernah dijumpai." (AFP/Dewi Retno-TNR)
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


5 Tips Padu Padan Pakaian dengan Sepatu Kets

1 jam lalu

Padu Padan Pakaian dengan Sepatu Kets/Pexels-Antara
5 Tips Padu Padan Pakaian dengan Sepatu Kets

Ini beberapa tips fashion yang bisa dikombinasikan dengan sepatu kets yang membuat Anda terlihat berbeda.


Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

2 jam lalu

ILustrasi larangan merokok. REUTERS/Eric Gaillard
Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

Hati-hati, asap rokok dapat meningkatkan 20 kali risiko utama kanker paru, baik pada perokok aktif maupun pasif. Simak saran pakar.


Bos Apple Tim Cook Kunjungi Apple Developer Academy Binus di Tangerang

3 jam lalu

CEO Apple, Tim Cook (kiri) melambaikan tangan setibanya di  Apple Developer Academy di Green Office Park, BSD, Kabupaten Tangerang, Banten, Rabu 17 April 2024. Kunjungan tersebut dalam rangka rencana Apple membuat pengembangan (offset) tingkat komponen dalam negeri atau TKDN untuk produk-produk buatan Apple. ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal
Bos Apple Tim Cook Kunjungi Apple Developer Academy Binus di Tangerang

CEO Apple Tim Cook kunjungi Apple Developer Academy Binus di BSD City, Tangerang. Sudah memiliki 1.500 lulusan.


Erick Thohir Buka Peluang Naturalisasi Emil Audero, tapi Tak Ingin Memaksa

3 jam lalu

Ketua Umum PSSI Erick Thohir dan penjaga gawang Inter Milan Emil Audero. Sumber Instagram @erickthohir.
Erick Thohir Buka Peluang Naturalisasi Emil Audero, tapi Tak Ingin Memaksa

Erick Thohir memberi sinyal positif soal rencana naturalisasi penjaga gawang keturunan Indonesia, Emil Audero Mulyadi.


ITB Gelar Bursa Kerja, Diikuti Perusahaan dari Dalam dan Luar Negeri

4 jam lalu

Kampus ITB Jatinangor. Dokumentasi: ITB.
ITB Gelar Bursa Kerja, Diikuti Perusahaan dari Dalam dan Luar Negeri

Institut Teknologi Bandung (ITB) menggelar bursa kerja selama dua hari 19-20 April 2024 di gedung Sasana Budaya Ganesha.


Ini Prediksi Setlist Konser TVXQ 20&2 di Jakarta, Siap-siap Nyanyi Bareng!

4 jam lalu

Grup idola K-pop TVXQ yang beranggotakan Yunho dan Changmin.  Foto: Instagram/@tvxq.official
Ini Prediksi Setlist Konser TVXQ 20&2 di Jakarta, Siap-siap Nyanyi Bareng!

Prediksi setlist konser TVXQ 20&2 di Jakarta, Sabtu, 20 April 2024 di ICE BSD.


Film Dokumenter Celine Dion akan Tayang di Prime Video

5 jam lalu

Celine Dion menghadiri Grammy Awards 2024 di Los Angeles, California, 4 Februari 2024. Foto: Instagram/@recordingacademy
Film Dokumenter Celine Dion akan Tayang di Prime Video

Film dokumenter I Am: Celine Dion akan tayang di Prime Video pada 25 Juni 2024


Jawab Protes Warga Soal Penutupan Jalan Serpong-Parung, BRIN Akan Sediakan Sentra UMKM di Jalan Lingkar

5 jam lalu

Ratusan warga Kabupaten Bogor dan Kota Tangerang Selatan menutup akses menuju kantor BRIN, Kamis 18 April 2024. TEMPO/Muhammad Iqbal
Jawab Protes Warga Soal Penutupan Jalan Serpong-Parung, BRIN Akan Sediakan Sentra UMKM di Jalan Lingkar

Warga Bogor dan Tangsel memprotes rencana BRIN menutup jalan yang selama ini berada di kawasan lembaga riset itu.


Ingin Jadi Pusat Seni dan Budaya, Hong Kong Dirikan Museum Sastra

5 jam lalu

Wan Chai, Hong Kong. Unsplash.com/Letian Zhang
Ingin Jadi Pusat Seni dan Budaya, Hong Kong Dirikan Museum Sastra

Museum Sasta Hong Kong akan dibuka pada Juni


TKN Sebut Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi Saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres

5 jam lalu

Ketua Koordinator Strategis Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran Sufmi Dasco Ahmad memberikan keterangan pers di Media Center TKN Prabowo-Gibran, Jakarta, Kamis, 30 November 2023. TKN Prabowo-Gibran meminta agar tidak ada lagi yang menuding pencalonan Gibran Rakabuming Raka sebagai Cawapres cacat hukum. TEMPO/M Taufan Rengganis
TKN Sebut Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi Saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres

Menurut Dasco, Prabowo juga berpesan kepada para pendukungnya untuk mempercayakan hasil putusan sengketa PHPU Pilpres 2024 ke hakim MK.