TEMPO Interaktif, Crimea - Seorang gadis Ukraina bernama Katya Koren tewas dirajam setelah mengikuti kontes kecantikan. Polisi berhasil menemukan jenazah korban yang dikubur di tengah hutan di wilayah Crimea, Ukraina, sepekan setelah ia dilaporkan menghilang.
Perempuan cantik berusia 19 tahun ini dikenal sangat modis dalam berpakaian. Ia pernah menempati peringkat ketujuh dalam sebuah lomba kecantikan.
Polisi kini sedang mengusut dugaan pembunuhan itu yang melibatkan tiga pemuda muslim. Mereka mengklaim merajam Katya seusia hukum Islam. Polisi berhasil menangkap satu tersangka, yakni Bihal Gaziev, 16 tahun. Ia menegaskan tidak menyesal telah merajam korban.
Syariat Islam mewajibkan hukuman rajam bagi lelaki atau perempuan sudah menikah yang berzinah. Namun, bukan dalam urusan buka-buka aurat di muka umum. Meski begitu, hukum rajam ini pun masih diperdebatkan. Sebagian ulama setuju, namun ada pula yang menolak.
Amnesty International dalam laporan tahunannya April lalu mengungkapkan selama 2010 tidak ada pelaksanaan hukuman rajam di dunia ini.
DAILY MAIL/FAISAL ASSEGAF