TEMPO Interaktif, NUSA DUA – Gerakan Non Blok mengutuk pendudukan terus menerus tanah Palestina olehIsrael. Pernyataan ini tertuang dalam Deklarasi Palestina yang dihasilkan oleh Konferensi Tingkat Menteri ke-16 Gerakan Non Blok yang berlangsung 23-27 Mei di Nusa Dua,Bali. Menteri Non Blok juga mengutuk perluasan pembangunan pemukiman yang dilakukanIsraeldi tanah Palestina.
“Menteri Gerakan Non Blok mengutuk kekerasan dan teror yang terus dilakukan oleh radikal, ekstrimisIsraelterhadap warga Palestina dan properti mereka,” demikian pernyataan yang dikeluarkan GNB Jumat (27/05).
Menteri Gerakan Non Blok menilai pendudukan yang dilakukan negeri zionis itu merupakan tindakan penjajahan yang melanggar hukum internasional dan resolusi Perserikatan Bangsa-Bangsa.
Selain mengutuk, Gerakan Non Blok juga menghimbau Dewan Keamanan PBB untuk mempertimbangkan kewenangan Piagamnya untuk menangani perdamaian dan keamanan internasional, menjunjung tinggi tanggung jawab mereka. Khusus untuk penyelesaian masalah Palestina, Gerakan Non Blok yang diketuai Mesir bersama Indonesia, sebagai penyelenggara, membentuk Komite Palestina untuk mendesak 30 negara anggota GNB yang belum mengakui Palestina agar segera memberi pengakua mereka sebelum sidang Majelis Umum PBB September mendatang.
SUNARIAH