TEMPO Interaktif, Lima - Putri bekas Presiden Peru yang kini menjadi anggota parlemen dari sayap kanan, Keiko Fujimori, diperkirakan memenangkan perebutan kursi Presiden Peru dalam pemilihan umum yang digelar 5 Juni mendatang. Ia mengalahkan calon dari sayap kiri bekas pejabat militer, Ollanta Humala.
Keiko adalah putri bekas Presiden Alberto Fujimori yang saat ini mendekam dalam bui karena tuduhan korupsi.Dalam jajak pendapat yang diselenggarakan oleh Ipsos yang selanjutnya disiarkan oleh televisi nasional, Fujimori meraih 43 persen suara sementara Humala mendapatkan 39 persen.
Ipsos menyebutkan polling itu disebarkan kepada 2000 responden berlangsung dari 14-20 Mei 2011 dengan margin of error 2,2 poin.
Sementara itu, dalam jajak pendapat yang diselenggarakan oleh lembaga survei Datum yang disiarkan oleh televisi lokal, Fujimori memperoleh dukungan 52,4 persen dan Humala mendapatkan 47,6 pesen suara. Datum menyebarkan survei ke 5000 responden pada 16-18 Mei dengan tingkat kesalahan 1,4 poin.
Fujimori, yang mendapatkan dukungan dari kelas menengah dan pebisnis, melihat keunggulannya dalam jajak pendapat yang diselenggarakan oleh Ipsos dan Datum begitu ceriah. Sebaliknya, Humala menolak hasil jajak pendapat tersebut, kendati dia akan tetap melanjutkan program pasar bebas untuk mendongkrak ekonomi Peru jika benar-benar terpilih sebagai Presiden Peru pada pemilihan umum 5 Juni.
REUTERS | CA