Selama lima tahun bersembunyi di Abbottabad, Bin Ladin, 54 tahun, tinggal bersama Khaira Husain Sabir, 62, Siham Abdullah bin Husain, 54, dan Amal Ahmad al-Sadah, 29, dalam sebuah rumah berlantai tiga. Khaira dan Siham yang sama-sama dari Arab Saudi menempati lantai dua, sedangkan Amal di lantai tiga.
Namun, gambaran itu tidak benar sama sekali. Perempuan mana yang mau dimadu. Walhasil, kata seorang pejabat Pakistan, Khaira dan Siham meenyalahkan Amal sebagai penyebab terbongkarnya persembunyian Bin Ladin.
Khaira dan Siham menuding Amal telah bekerja sama dengan Amerika, sehingga lokasi persembunyian Bin Ladin ketahuan. Atau paling tidak, saat bergabung dengan Bin Ladin di Abbottabad, jejak Amal terendus agen rahasia Amerika. “Tuduhan itu keji,” kata seorang pejabat Pakistan yang mengetahui proses pemeriksaan terhadap ketiga janda Bin Ladin.
Khaira adalah istri ketiga yang dinikahi pada 1980-an. Sebelum mendampingi Bin Ladin, sarjana bahasa Arab ini bekerja sebagai guru bagi anak-anak tuli. Ia akrab disapai sebagai Umi Hamzah. Putranya itu dikabarkan berhasil kabur saat pasukan khusus Angkatan laut Amerika, SEAL, menyerbu rumah mereka 1 Mei lalu.
Sedangkan Siham, doktor bidang yurisprudensi Islam, merupakan istri keempat. Guru bahasa Arab ini adalah ibu dari Khalid yang terbunuh dalam serbuan SEAL. Khaira dan Siham membentuk sebuah ruang kelas bagi cucu Khiara.
Bin Ladin sempat menikah lagi, tapi hanya bertahan 48 jam. Ketika berusia 43 tahun, ia menikahi Amal yang saat itu berumur 18 tahun. Pasangan ini dikaruniai tiga anak, termasuk sepasang kembar. Dua istri pertama Bin Ladin adalah Najwa Ghanim dan Khalifah.
Menurut pejabat Pakistan yang lain, ketiga istri Bin Ladin itu menyatakan merekalah yang berupaya mati-matian melindungi suami mereka dari pasukan SEAL. “Fakta ini sudah diketahui banyak orang, jika Anda memiliki dua istri tua dan yang muda usianya setengah dari umur mereka, tentu saja yang tua tidak suka,” ujarnya.
Yang pertama kali bergabung dengan Bin Ladin di Pakistan adalah Khaira, disusul Siham, dan terakhir Amal.
Amal saat ini berada di sebuah rumah sakit militer di Kota Rawalpindi. Sedangkan Kahira dan Siham menjalani interogasi di sebuah rumah di Ibu Kota Islamabad.
THE AUSTRALIAN/FAISAL ASSEGAF