"Kami bertanggung jawab (atas pembunuhan itu)," ujar juru bicara Taliban melalui sambungan telepon dari lokasi yang dirahasiakan.
Pengakuan itu terkait dengan tewasnya seorang diplomat Arab Saudi sehari sebelumnya.
"Hingga Amerika Serikat menghentikan memburu Al-Qaidah dan jet-jet tempurnya berhenti menyerang kami," katanya mengacu kepada serangan Amerika Serikat oleh para awak jet tempur yang menembaki para militan di utara Pakistan.
Ahad, 15 Mei 2011, kemarin, dua pria mengendarai sepeda motor menembak seorang diplomat Arab Saudi di dekat kantor konsulat di Karachi.
Menurut duta besar Arab Saudi untuk Pakistan, Abdul Aziz al-Ghadeer, kepada kantor berita Reuters, korban penembakan adalah seorang diplomat. Ia tewas ditembak saat mengendarai mobil menuju kantor dari rumahnya yang tak jauh dari konsulat.
"Kami mengutuk pembunuhan itu," ujar al-Ghadeer.
Saat kejadian, kata petugas kepolisian, korban sendirian di dalam mobil menuju kantornya. Tiba-tiba, jelasnya, dua pria besenjata menunggangi motor memberondong tubuhnya dengan timah panas.
"Pria tersebut menggunakan pistol kaliber 9 mm," kata Zameer Husain Abbasi, seorang pejabat kepolisian setempat.
"Kami tengah menginvestigasi apakah peristiwa itu terkait dengan operasi Abbottabad atau tak ada hubungan sama sekali," ucap Fayaaz Leghari, Kepala Kepolisian untuk Provinsi Sindh, sembari menjelaskan Amerika Serikat telah menyerbu Abbottabad, tempat persembunyian Usamah Bin Ladin pada 2 Mei 2011. Akibatnya, pemimpin Al-Qaidah itu tewas.
CA