Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pengikut Bin Ladin Bersumpah Melanjutkan Serangan Dahsyat  

image-gnews
REUTERS/Stringer
REUTERS/Stringer
Iklan
TEMPO Interaktif, Charsadda - Serangan bom bunuh diri di Akademi Militer Pakistan yang menewaskan 80 orang, Jumat, 13 Mei 2011, merupakan balasan atas kematian Usamah Bin Ladin di persembunyiannya di Abbottabad oleh serbuan pasukan khusus Amerika Serikat, SEALs, Senin 2 Mei 2011 dini hari. Taliban bersumpah akan melanjutkan serangan lebih dahsyat.

Pada sisi lain, ditemukannya Bin Ladin di kota Abbottabad, dekat akademi militer Pakistan, telah menyisahkan kecurigaan Amerika Serikat terhadap pasukan keamanan Pakistan yang dianggap mengetahui lokasi persembunyiannya, namun tak membagi informasi tersebut kepada intelijen Amerika Serikat.

Para pengikut Bin Ladin bersumpah akan balas dendam atas kematiannya. Dalam pernyataannya, Jumat, 13 Mei 2011, Taliban Pakistan mengatakan bahwa serangan yang dilakoni oleh dua pelaku bom diri terhadap akademi paramiliter di kota Charsadda, sebelah barat laut Pakistan, sebagai bentuk balas dendam perdana selanjutnya akan lebih mengerikan.

"Serangan selanjutnya akan lebih dahsyat," ujar juru bicara militer Taliban Pakistan Ehsanullah Ehsan, melalui sambungan telepon di tempat yang dirahasiakan.

Ledakan bom yang menewaskan 80 orang dan melukai sedikitnya 100 orang itu merupakan insiden bom berdarah terbesar sejak Bin Ladin tewas oleh pasukan komando Amerika Serikat, 2 Mei 2011.

"Ini pembalasan untuk syuhadah Bin Ladin, masih akan ada lagi serangan susulan," tambah Ehsan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Nisar Sarwat kepala kepolisian Charsadda, sebuah kota pasar terletak di sekitar 135 kilometer ibu kota Islamabad, kejadian itu dipicu oleh serangan bom bunuh diri, "Ini serangan bom bunuh diri."

Salah satu pelaku, jelasnya, mengendari sepeda motor. Sedangkan pelaku lain, kini masih dalam proses investigasi, juga mengendari kendaraan sejenis. Akibat serangan tersebut, tambanya, 65 calon anggota paramiliter tewas seketika sedangan 60 lainnya luka-luka.


REUTERS | CA


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Taliban Luncurkan Majalah untuk Rekrut Wanita di Pakistan  

8 Agustus 2017

Guru perempuan Pakistan mencoba senjata laras panjang saat mengikuti latihan selama dua hari oleh polisi di Peshawar Pakistan, 27 Januari 2015. Pakistan telah memberikan izin bagi guru untuk membawa senjata api karena serangan Taliban pada Desember lalu. AP/Mohammad Sajjad
Taliban Luncurkan Majalah untuk Rekrut Wanita di Pakistan  

Taliban di Pakistan meluncurkan majalah propaganda untuk merekrut wanita bergabung dengannya.


Perdana Menteri Pakistan, Nawaz Sharif, Mundur dari Jabatannya

29 Juli 2017

Perdana Menteri Pakistan Nawaz Sharif. REUTERS/Mian Khursheed
Perdana Menteri Pakistan, Nawaz Sharif, Mundur dari Jabatannya

Perdana Menteri Pakistan, Nawaz Sharif, mengundurkan diri dari jabatannya pada, Sabtu, 29 Juli 2017.


Fontgate, Skandal Dokumen Palsu yang Seret Putri PM Pakistan

13 Juli 2017

Maryam, putri Perdana Menteri Pakistan Nawaz Sharif terganjal skandal fontgate alias warisan palsu untuk sembunyikan dugaan keterlibatan dalam Panama Papers. News.com.au
Fontgate, Skandal Dokumen Palsu yang Seret Putri PM Pakistan

Diduga membuat dokumen palsu untuk menutupi keterlibatan dalam Panama Papers, Maryam Nawaz, putri Perdana Menteri Pakistan dirisak di Twitter


Truk Pengangkut BBM Meledak, Korban Tewas Jadi 153 Orang

26 Juni 2017

Sebanyak 120 orang tewas terbakar akibat tanker minyak terbakar di Bahawalpur. pakistantoday.com.pk
Truk Pengangkut BBM Meledak, Korban Tewas Jadi 153 Orang

Korban tewas akibat ledakan truk pengangkut BBM di jalan raya Pakistan bertambah menjadi 153 orang, termasuk wanita dan anak-anak.


Bom Mirip Mainan Meledak, 6 Anak Pakistan Tewas  

26 Juni 2017

Ilustrasi bom. Boards.ie
Bom Mirip Mainan Meledak, 6 Anak Pakistan Tewas  

Sebuah bom yang menyerupai mainan meledak di barat laut Pakistan. Akibatnya, enam anak tewas.


Truk Pengangkut BBM Meledak, 123 Orang Tewas di Pakistan

25 Juni 2017

Sebanyak 120 orang tewas terbakar akibat tanker minyak terbakar di Bahawalpur. pakistantoday.com.pk
Truk Pengangkut BBM Meledak, 123 Orang Tewas di Pakistan

Sekitar 123 orang tewas dalam sebuah ledakan truk pengangkut bahan bakar di jalan raya di Pakistan.


Lukai Bocah, Anjing di Pakistan Dihukum Mati  

19 Mei 2017

Sxc.hu
Lukai Bocah, Anjing di Pakistan Dihukum Mati  

Seekor anjing di Pakistan dihukum mati setelah dinyatakan bersalah menggigit seorang anak.


Diketahui Lewat Surat, Putra Osama Bin Laden Siap Pimpin al-Qaeda

13 Mei 2017

Hamza, putra Osama bin Laden. dailymail.co.uk
Diketahui Lewat Surat, Putra Osama Bin Laden Siap Pimpin al-Qaeda

Ibu Hamza meminta putranya mengikuti jejak ayahnya.


India Larang Saluran TV Zakir Naik karena Dianggap Ilegal

8 Mei 2017

Hindraf meminta badan PBB untuk bertindak terhadap Zakir Naik. freemalaysiatoday.com
India Larang Saluran TV Zakir Naik karena Dianggap Ilegal

Salah satu yang diblokir oleh pemerintah India adalah saluran televisi milik pendakwah Islam kontroversial kelahiran India, Zakir Naik.


Pakistan Hukum Gantung Empat Milisi Taliban

3 Mei 2017

Pasukan anti-teror saat berlatih penanggulangan terorisme di SMA Elizabeth, Peshawar, Pakistan, 2 Februari 2016. Terdapat informasi intelijen 13 militan Taliban dari Afghanistan merencanakan serangan bunuh diri di sekolah-sekolah Pakistan. REUTERS/Fayaz Aziz
Pakistan Hukum Gantung Empat Milisi Taliban

Keempat milisi Taliban diadili di pengadilan militer Pakistan karena terlibat terorisme.