"Itu merupakan cara saya berterima kasih terhadap tentara dan semua yang mereka korbankan untuk hal ini," ujar Arno Herwerth, 46 tahun, dari Hauppauge.
Herwerth pada 2007 mendapat pelat bertuliskan "GETOSAMA" karena kesal Usamah belum juga tertangkap setelah serangan ke Menara Kembar World Trade Center pada 11 September 2001.
"Saya frustrasi karena selama bertahun-tahun pembunuh itu lolos dan tidak bisa ditangkap," ujar Herwerth. Namun, negara awalnya menolak memberikan pelat mobil itu karena dikhawatirkan dianggap menghina sekelompok etnis tertentu. Herwerth lantas mengambil langkah hukum dan mendapat hak untuk menggunakan pelat "GETOSAMA".
Setelah pengumuman tewasnya Usamah pada Ahad 1 Mei 2011, esok harinya Herwerth langsung mendaftarkan untuk mendapat pelat "GOTOSAMA". Komputer yang bermasalah di Departemen Motor dan Kendaraan (DMV) membuat Herwerth gagal mendapat pelat itu. Namun, juru bicara DMV Jackie McGinnis mengatakan kini komputer tersebut sudah diperbaiki dan Herwerth bisa mendapat pelat "GOTOSAMA".
"Ia sudah menghubungi petugas kami dan ia akan mendapat pelat itu," ujar McGinnis. "Tidak akan ada masalah."
Herwerth juga sedang mempertimbangkan mendapat pelat "GETGADFY", merujuk pada pemimpin Libya Muammar Qadhafi.
REUTERS| KODRAT