TEMPO Interaktif, Washington- Banyak kalangan boleh tak percaya bahwa pemimpin Al-Qaidah Usamah bin Ladin telah tewas. Namun, Pemerintah Amerika Serikat tetap yakin dalang teror nomor satu sejagat itu benar-benar mati. Mereka membeberkan banyak bukti soal itu.
Pejabat Gedung Putih mengatakan pemerintah Barack Obama telah mengidentifikasi DNA jenazah Usamah bin Ladin yang ditembak di kediamannya di Abbottabad, Pakistan, Ahad 1 Mei 2011 lalu. Uji DNA itu dilakukan sebelum jenazah Usamah dimakamkan di laut. Hasilnya, 99,9 persen DNA Usamah cocok dengan DNA keluarganya.
DNA Usamah dicocokkan dengan DNA ibunya dan tiga putranya. Seperti dilaporkan Rabu, 4 Mei 2011, hasil tes DNA itu sudah dilaporkan ke anggota kongres. "Sekarang kita dapat mengatakan bahwa jenazah itu, berdasarkan hasil tes DNA, 99,9 persen benar Usamah," kata Wakil Penasihat Keamanan Nasional Gedung putih John Brennan.
Proses identifikasi DNA Usamah tidak membutuhkan waktu lama. Menurut pejabat resmi Gedung Putih, identifikasi itu bisa dilakukan hanya dalam jangka waktu 24 jam.
Mungkinkah uji DNA berlangsung dengan cepat? Keraguan itu dijawab oleh ahli dengan mengatakan analisis DNA bisa berlangsung hanya dalam sehari, dalam 24 jam, tapi juga bisa dalam seminggu.
"Untuk kasus penting seperti ini bisa dalam 24 jam," kata penulis Science Popular Sharon Weinberger.
AP | LA TIMES | SUNARIAH