Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cina Paling Represif kepada Pers  

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Ghana - Memperingati Hari Kebebasan Pers Dunia, jurnalis di Ghana bergabung dengan kolega mereka di berbagai belahan dunia untuk memperingati hari penting yang jatuh pada Selasa ini, 3 Mei 2011. Sejumlah acara bakal digelar para jurnalis di negara tersebut. Antara lain mengadakan simposium dan mengibarkan bendera di Pusat Media Internasional Ghana. 

Di Wina, kelompok pengawas media, International Press Institute, menandai Hari Pers Dunia dengan mengeluarkan laporan tahunan tentang jurnalis yang tewas selama 2010. Berdasarkan laporan, selama 2010 terdapat 102 jurnalis yang tewas, kurang delapan orang dari angka tahun sebelumnya. Laporan paling menyedihkan adalah, kawasan yang paling rawan bagi profesi jurnalis di dunia adalah Asia. Menyusul kemudian Amerika Latin dengan jumlah jurnalis tewas 32 orang.

Negara ketiga yang banyak menewaskan jurnalis adalah Pakistan, 16 orang. Berikutnya Meksiko dan Honduras dengan masing-masing korban 12 dan 10 orang. "Meski jumlah jurnalis yang tewas lebih sedikit pada 2010, pada beberapa hal lebih buruk dari perhitungan sebelumnya," kata International Press Institute yang bermarkas di Wina.

Di Asia, negara yang paling represif terhadap media dan sangat mengontrol pers adalah Cina, kemudian Laos, Vietnam, Burma dan Korea Utara.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

GHANA BROADCASTING | RADIO FREE ASIA | STRAITS TIMES | SUNARIAH

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tukang Kebun Ini Ternyata Raja di Negaranya

22 September 2016

Eric Manu. independent.co.uk
Tukang Kebun Ini Ternyata Raja di Negaranya

Eric Manu, 32 tahun, nama raja dari satu suku di Ghana, sehari-hari bekerja sebagai tukang kebun di Kanada.


Ledakan Pompa Bensin, Ghana Berkabung Tiga Hari

5 Juni 2015

Sejumlah petugas membawa jenazah korban meledaknya Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang menewaskan sebanyak 90 orang di Accra, Ghana, 4 Juni 2015. Kejadian ini terjadi saat orang-orang berlindung dari hujan deras dan tiba-tiba terjadi ledakan dari sebuah truk. REUTERS/Matthew Mpoke Bigg
Ledakan Pompa Bensin, Ghana Berkabung Tiga Hari

Presiden Mahama menyampaikan belasungkawa.


Pompa Bensin Ghana Meledak, 150 Orang Tewas

5 Juni 2015

Sejumlah petugas membawa jenazah korban meledaknya Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang menewaskan sebanyak 90 orang di Accra, Ghana, 4 Juni 2015. Kejadian ini terjadi saat orang-orang berlindung dari hujan deras dan tiba-tiba terjadi ledakan dari sebuah truk. REUTERS/Matthew Mpoke Bigg
Pompa Bensin Ghana Meledak, 150 Orang Tewas

Kebakaran terjadi ketika puluhan orang berteduh di pompa bensin untuk menghindari hujan dan banjir.


Kelamin Pria Digigit Ular di Toilet Umum  

12 Desember 2013

Ular Piton (ilustrasi).
Kelamin Pria Digigit Ular di Toilet Umum  

Ini memicu kepanikan pengguna toilet lainnya. Mereka langsung melarikan diri tanpa membersihkan tubuhnya terlebih dahulu.


Mahkota Ashanti Dicuri di Norwegia

12 Oktober 2012

King Otumfuo Osei Tutu II
Mahkota Ashanti Dicuri di Norwegia

Mahkota itu adalah milik Raja Otumfuo Osei Tutu II, penguasa Ashanti, yang mewakili Ghana di sebuah konferensi di ibukota Norwegia itu.


John Dramani Janji Bawa Stabilitas Ghana  

26 Juli 2012

Presiden Ghana, John Evans Atta Mills. guardian.co.uk
John Dramani Janji Bawa Stabilitas Ghana  

Akan bekerja untuk seluruh rakyat Ghana.


Presiden Ghana John Atta Mills Meninggal

25 Juli 2012

Presiden Ghana John Evans Atta Mills. REUTERS/Joshua Roberts
Presiden Ghana John Atta Mills Meninggal

Diharapkan ikut kembali pemilihan presiden pada Desember mendatang.