Perundingan menteri pertahanan Thailand dan Kamboja untuk mengakhiri sengketa perbatasan yang berdarah di Asia Tenggara dalam beberapa tahun, hari ini dibatalkan. Hal itu seperti mementahkan harapan segera diakhirinya baku tembak yang sudah menewaskan sedikitnya 14 orang dan memicu lebih dari 50 ribu warga dievakuasi ke pusat-pusat pengungsian.
Menteri Pertahanan Thailand, Prawt Wongsuwon, dijadwalkan bertemu dengan koleganya dari Kamboja, Menteri Pertahanan Tea Banh, di Phnom Penh, tapi dia berniat terbang ke Cina untuk pertemuan yang sudah dijadwalkan sebelumnya.
“Kami menyambut baik perundingan, tapi hanya jika Kamboja lebih dahulu menghentikan penembakan,” ujar Juru Bicara Angkatan Darat Thailand, Kolonel Sansern Kaewkamnerd, hari ini.
REUTERS | DWI A.