Rayap tersebut diduga memakan uang senilai 10 juta rupees (Rp 1,9 miliar). Insiden serupa terjadi pada 2008 lalu ketika rayap di negara bagian Bihar memakan tabungan di bank tersebut.
Bank India mengatakan tengah menyelidiki insiden yang baru-baru ini terjadi tersebut.
“Manajemen cabang bank dinyatakan bersalah karena lalai sehingga uang itu dirusak rayap di cabang Fatehpur di distrik Barabinki,” ujar Chief General Manager dari Bank India Abhay Singh kepada Press Trust of India.
“Tindakan akan diambil terhadap pihak yang bertanggung jawab atas masalah itu,” lanjutnya. “Karena itu kesalahan bank, mereka akan menanggung kerugian akibat rayap itu… masyarakat tidak akan dirugikan.”
Singh mengatakan nomor identitas mayoritas uang itu masih utuh sehingga bisa diganti.
Pegawai bank menemukan uang itu dirusak rayap awal bulan ini.
Singh mengatakan detektif meminta seluruh cabang yang menyimpan uang di ruang khusus untuk memastikan kondisi uang itu setiap dua bulan. Menurut laporan yang beredar, tempat uang tersebut disimpan sudah cukup tua.
Pada kejadian di Bihar pada 2008, nasabah Dwarika Prasad kehilangan seluruh tabungannya setelah rayap masuk ke kotak deposit miliknya dan memakan isinya.
BBC| KODRAT
