Tapi kantor kepresidenan yang mengeluarkan pernyataan tentang hal ini, tidak menjelaskan lebih detail apa saja yang disepakati kedua orang itu selama pertemuan. Prancis juga tidak menyebutkan detail bagaimana serangan akan dilakukan.
Setelah pertemuan di istana Elysee, Abdel Jalil mengatakan mengundang Sarkozy untuk berkunjung ke Benghazi, kota di belahan timur Libya yang dikuasai pemberontak. Jalil juga mengungkapkan oposisi pemberontak berjanji untuk berusaha dan membangun demokrasi di Libya, dimana kepala negara akan dipilih berdasarkan pemilihan umum.
REUTERS | SUNARIAH