Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hezbollah Mundur, Lebanon Krisis Pemerintahan  

image-gnews
Saad al-Hariri.  REUTERS/Raheb Homavandi
Saad al-Hariri. REUTERS/Raheb Homavandi
Iklan

TEMPO Interaktif, Beirut - Pemerintahan Lebanon bakal mengalami krisis politik usai sejumlah menteri dari Hezbollah dan aliansinya mengundurkan diri dari pemerintahan persatuan.

Sikap itu diambil Hezbollah setelah pemerintah mendukung PBB untuk menginvestigasi kematian mantan Perdana Menteri Rafik Hariri, 2005.

Sebanyak 10 menteri di kabinet pemerintahan persatuan menyatakan mengundurkan diri, Rabu (12/1), setelah adanya sebuah laporan yang menyebutkan bahwa Perdana Menteri Saad Hariri melanjutkan investigasi atas kematian ayahnya dengan dukungan PBB. Pengunduran diri ini merupakan krisis terburuk sejak 2008 di salah satu negara yang bergejolak di Timur Tengah.

Menyusul 10 rekannya di kabinet mundur, seorang menteri juga mundur, sehingga keseluruhan menteri yang menolak bergabung dengan Saad Hariri 11 orang. Oleh karenanya, secara otomatis pemerintahan Saad Hariri yang terdiri 30 menteri, bubar.

Mendengar krisis politik di negaranya, Perdana Menteri Saad Hariri, putra almarhum, memperpendek kunjungannya di Washington usai bertemu dengan Presiden Barack Obama. Saad Hariri, saat ini, sedang berada di Paris untuk bertamu dengan Presiden Prancis Nicolas Sarkozy, Kamis (13/1). Menurut salah seorang anggota delegasi, Hariri direncanakan konsultasi atas krisis pemerintahannya di Prancis, selanjutnya kembali ke Beirut.

Menteri luar negeri Amerika Serikat, Hillary Clinton, mengatakan pemerintahan Obama melakukan "konsultasi tertutup" guna mengatasi krisis politik di Lebanon.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pengumuman pengunduran menteri tersebut disampaikan oleh Jubran Bassil, menteri energi Lebaon, ketika Saad Hariri sedang bertemu dengan Barack Obama di Washinton. Selanjutnya, dia memanggil Presiden Lebanon, Michel Suleiman, untuk membentuk pemerintahan baru.

Wartawan Al Jazeera Rula Amin di Beirut mengatakan, para menteri yang mengunduran itu kecewa dengan sikap perdana menteri yang tak merespons berbagai masalah dan tidak paham soal isu yang mencuat di negaranya.

"Pengunduran diri para menteri itu merupakan reaksi atas sikap perdana menteri yang mendukung pengusutan pembunuhan (Rafik Hariri)," ujarnya.

ARAB NEWS | AL JAZEERA | CHOIRUL

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Miris, Jual Beli Organ Tubuh Pengungsi Suriah Marak di Lebanon

28 April 2017

Seorang pengungsi asal Suriah membersihkan sepatu pelanggannya di jalanan Hamra, Beirut, Lebanon, 15 Maret 2016. Sejumlah anak-anak pengungsi Suriah bekerja sebagai penjual bunga, pembersih sepati dan pekerja bangunan di Lebanon. AP/Bilal Hussein
Miris, Jual Beli Organ Tubuh Pengungsi Suriah Marak di Lebanon

Sejak pecah perang saudara di Suriah pada 2011, sekitar 1,5 juta orang masuk ke wilayah Lebanon. Jumlah mereka hampir seperempat penduduk Libanon


8 Pesawat Intai Israel Langgar Wilayah Udara Lebanon

9 Maret 2017

Pesawat intai nirawak Israel, Heron. armybase.us
8 Pesawat Intai Israel Langgar Wilayah Udara Lebanon

Kantor berita ini juga mengatakan, enam pesawat perang Israel melanggar wilayah udara Lebanon.


Iran dan Hizbullah Dukung Gencatan Senjata di Suriah

13 Februari 2017

Sheik Hassan Nasrallah . (AP Photo/Hussein Malla, File)
Iran dan Hizbullah Dukung Gencatan Senjata di Suriah

Sayyed Nasrallah juga menepis isu mengenai kondisi pengungsi Suriah di Libanon.


Pemimpin Hizbullah Sebut Trump Pemimpin 'Idiot'  

13 Februari 2017

Hizbullah
Pemimpin Hizbullah Sebut Trump Pemimpin 'Idiot'  

Sekretaris Jenderal Hizbullah, Hassan Nasrallah, menyebut dunia akan menjadi tempat yang lebih baik karena Presiden Amerika Serikat Donald Trump "idiot."


Begini Terapi Stres untuk Anak-anak Pengungsi Suriah

2 Januari 2017

Sejumlah anak Palestina mengangkat senjata dan meneriakan slogan setelah mendengar kabar kematian Ariel Sharon di kamp Ein el-Hilweh, Libanon (11/1). Di tahun 1982, Sharon memimpin invasi ke Libanon yang mengakibatkan pembantaian ratusan pengungsi Palestina di kamp Sabra dan Shatila di Beirut tahun 1983.  (AP Photo/Mohammed Zaatari)
Begini Terapi Stres untuk Anak-anak Pengungsi Suriah

Kelas perdamaian untuk anak pengungsi Suriah dan Palestina di kamp Shatila, Libanon, berfungsi untuk meredakan stres dan mencegah direkrut milisi.


Aktivis Libanon Protes Menteri Urusan Perempuan Dijabat Pria

22 Desember 2016

Yasmin Shah dan Uzma Anjum, mempersiapkan bahan-bahan makanan yang nantinya akan disumbangkan untuk para pengungs Suriah di Libanon, saat berada di Ontario, Kanada, 24 November 2015. REUTERS/Fred Thornhill
Aktivis Libanon Protes Menteri Urusan Perempuan Dijabat Pria

KAFA, organisasi hak perempuan Libanon, menyerukan protes atas penunjukan Jean Ogasapian sebagai menteru pemberdayaan perempuan.


Cegah Penyusup, Libanon Bangun Tembok Dekat Kamp Pengungsi  

23 November 2016

Sejumlah pengungsi Suriah belajar bahasa Inggris di tempat pembuangan sampah (TPS) Beirut di Ouzai, Lebanon, 26 Oktober lalu. Sehabis bekerja, mereka terbiasa menyisihkan waktu untuk belajar bahasa Inggris dengan seorang guru. AP Photo/Bilal Hussein
Cegah Penyusup, Libanon Bangun Tembok Dekat Kamp Pengungsi  

Libanon membangun tembok di dekat kamp pengungsian warga Palestina, dengan tujuan mencegah kelompok radikal menyusup.


Plt Dubes Libanon, Azzi: Pemerintahan Kami Terunik di Dunia  

22 November 2016

Pelaksana Tugas Duta Besar Lebanon untuk Indonesia Joanna-Maria Azzi. Tempo/Natalia Santi
Plt Dubes Libanon, Azzi: Pemerintahan Kami Terunik di Dunia  

Pelaksana tugas Duta Besar Libanon untuk Indonesia, Joanna-Maria Azzi menjelaskan Libanon punya pakta nasional untuk merawat pluralitas dan toleransi.


Krisis Pemimpin, Michel Aoun Terpilih Jadi Presiden Libanon

31 Oktober 2016

Sejumlah peserta saling melemparkan bubuk pewarna saat ikut meramaikan acara Saida in Color yang merupakan bagian dari Sidon International Festival, di Libanon, 25 September 2016. REUTERS
Krisis Pemimpin, Michel Aoun Terpilih Jadi Presiden Libanon

Pria 81 tahun itu mendapatkan sokongan 83 suara anggota parlemen.



Panglima Hizbullah Tewas di Suriah  

13 Mei 2016

Mustafa Amine Badreddine. REUTERS
Panglima Hizbullah Tewas di Suriah  

Panglima utama Hizbullah Mustafa Amine Badreddine tewas dalam serangan udara Israel di perbatasan Libanon-Suriah pada pekan ini.