Situs Yongbyon, Korea Utara. Foto: dailymail.co.uk
Iklan
TEMPO Interaktif, SEOUL – Menteri Luar Negeri Korea Selatan, Kim Sung Hwan, mengatakan program pengayaan uranium baru Korea Utara didesain untuk membuat senjata nuklir. Pernyataan ini sekaligus menyanggah klaim Pyongyang bahwa program tersebut untuk kepentingan damai.
“Saya rasa itu bagian dari usaha membuat bom nuklir,” kata Kim Sung Hwan dalam sebuah wawancara dengan kantor berita Yonhap, Kamis (13/01).
Akhir November lalu Korea Utara kembali meningkatkan ketegangan keamanan kawasan setelah terungkapnya pembangkit pengayaan uranium yang tampak sudah beroperasi. Namun Pyongyang mengatakan pembangkit itu untuk memproduksi listrik.
Kendati demikian, pejabat Amerika Serikat dan lainnya khawatir pembangkit itu bisa dengan mudah dikonfigurasi ulang untuk memproduksi senjata kelas uranium.
Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.
Video Pilihan
Warga Korea Selatan Kompak Gelar Boikot Produk Jepang
27 Juli 2019
Warga Korea Selatan Kompak Gelar Boikot Produk Jepang
Gerakan boikot produk Jepang di Korea Selatan semakin intensif dan diwarnai aksi vandalisme dengan merusak mobil-mobil buatan Jepang
Pemerintah Korea Selatan Kurangi Masa Tugas Wajib Militer
31 Juli 2018
Pemerintah Korea Selatan Kurangi Masa Tugas Wajib Militer
Pemerintah Korea Selatan kurangi masa tugas wajib militer
Rudal Taurus Korea Selatan Diklaim Ideal Hadapi Korea Utara
12 Oktober 2017
Rudal Taurus Korea Selatan Diklaim Ideal Hadapi Korea Utara
Rudal Taurus milik Angkatan Udara Korea Selatan ini dilengkapi dengan sistem antijam alias tidak bisa dibuat macet,
5 Kecanggihan F-15K, Andalan Korea Selatan Hadapi Korea Utara
12 Oktober 2017
5 Kecanggihan F-15K, Andalan Korea Selatan Hadapi Korea Utara
Korea Selatan ikut mengirimkan pesawat tempur F-15K, andalannya dalam iringan pesawat pengebom kelas berat milik Amerika yaitu B-1B Lancer kemarin.
Remaja Korea Selatan Tak Yakin Pecah Perang, Pilih Nikmati K-Pop
10 Oktober 2017
Remaja Korea Selatan Tak Yakin Pecah Perang, Pilih Nikmati K-Pop
Para remaja Korea Selatan menikmati hidup seperti biasa, berjoget, berkumpul dan menikmati band K-Pop favoritnya karena tidak yakin perang terjadi.
Khawatir Perang Pecah, Warga Korea Selatan Borong WarBag
27 September 2017
Khawatir Perang Pecah, Warga Korea Selatan Borong WarBag
Warga Korea Selatan memborong ransel untuk bertahan hidup saat perang atau WarBag menyusul meningkatnya ancaman perang nuklir di Semenanjung Korea.
Ini Cara Warga Korea Selatan Hindari Ketakutan Nuklir Korea Utara
22 September 2017
Ini Cara Warga Korea Selatan Hindari Ketakutan Nuklir Korea Utara
You Jae Youn mengaku lebih banyak memikirkan pemenuhan kebutuhannya sehari-hari dibandingkan ancaman nuklir Korea Utara.
58 Persen Warga Korsel Tidak Yakin Korut Akan memulai Perang
9 September 2017
58 Persen Warga Korsel Tidak Yakin Korut Akan memulai Perang
Rakyat Korea Selatan meminta pemerintah meningkatkan kemampuan teknologi pertahanan untuk menghadapi Korea Utara.
Terlalu Sering Main Golf, Penis Pria Ini Dipotong Sang Istri
3 September 2017
Terlalu Sering Main Golf, Penis Pria Ini Dipotong Sang Istri
Seorang istri memotong penis suaminya di Korea Selatan karena sang suami terlalu sering bermain golf.
Pasukan Khusus Korea Selatan Dilatih Bunuh Kim Jong-un
31 Agustus 2017
Pasukan Khusus Korea Selatan Dilatih Bunuh Kim Jong-un
Korea Selatan tengah melatih pasukan khusus untuk melacak dan membunuh pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un.