Menurut Juru Bicara Kepolisian setempat, Jim Amormino, ibu tiga anak itu berkenalan dengan korban lewat permainan X-Box dalam jaringan, September lalu. "Kemudian berkembang lewat telepon, surat elektronik dan saling bertukar gambar dan video porno," ujarnya seperti dikutip LA Times.
Pada perayaan Thanksgiving 25 November lalu, Hicks terbang dari California untuk mengunjungi saudaranya di Florida. Dia lalu menyetir sendirian ke Maryland, tempat tinggal sang bocah. "Lalu melakukan hubungan seksual," ujar Amornimo.
Keluarga bocah yang dirahasiakan namanya ini mengendus hubungan terlarang itu dari pesan-pesan romantis di telepon genggam. Dari pengakuan si bocah, keluarga melapor ke polisi. Polisi harus minta bantuan aparat imigrasi karena Hicks menggunakan nama palsu dan mengaku baru berusia 23.
Polisi menciduk Hicks di rumahnya di Lake Forest, kota kecil di California. Dia dituduh memperkosa, melakukan pelecehan seksual, dan membujuk anak di bawah umur untuk berhubungan badan. Kepada polisi, dia mengaku juga melakukan kejahatan yang sama kepada seorang bocah lain di California. "Polisi masih mencari korban lainnya," kata Amormino.
LA TIMES | REZA M