Komisi pencari fakta -hasilnya diminta oleh Presiden Barack Obama setelah ledakan rig pada 20 April- menggambarkan problem-problem sistemik dalam industri energi lepas pantai dan regulator pemerintah yang mengawasi itu.
Keputusan-keputusan yang buruk menyebabkan masalah teknis yang oleh komisi, dan diminta oleh BP dan Kongres, telah diidentifikasi berkontribusi atas kecelakaan yang menewaskan 11 orang dan menimbulkan 800 juta liter minyak tumpah dari sumur BP dan menggenangi seluas satu mil di Teluk Meksiko.
BP, Halliburton dan Transocean, tiga perusahaan kunci yang terlibat dalam sumur dan pengeboran yang meledak, masing-masing membuat keputusan individual yang meningkatkan risiko-risiko suatu ledakan tapi telah menghemat secara signifikan waktu atau uang.
Tapi pada akhirnya, bencana Deepwater Horizon datang ke suatu kegagalan tunggal, ujar panel, manajemen. Ketika keputusan dibuat, tak satu pun mempertimbangkan risiki yang mereka ambil. Dalam satu contoh seperti dikutip komisi, suatu permintaan BP untuk mengatur sebuah “sumbat semen kedalaman yang tak biasa” tersebut telah disetujui Badan Manajemen Mineral dalam 90 menit. Keputusan itu adalah satu dari sembilan teknik dan rekayasa yang disebut komisi itu meningkatkan risiko suatu ledakan.
AP | Reuters | dwi a