Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dua Korea Siap Berunding

image-gnews
Tentara Korea Selatan. REUTERS/Lee Hae-ryong/Yonhap
Tentara Korea Selatan. REUTERS/Lee Hae-ryong/Yonhap
Iklan
TEMPO Interaktif, Seoul - Utusan Khusus Amerika Serikat Stephen Bosworth, yang merupakan utusan untuk Korea Utara, kemarin tiba di Seoul, Korea Selatan. Diplomat senior berumur 71 tahun ini datang guna mengemban misi Presiden Amerika Serikat Barack Obama, yang akan melawat ke Cina pada 19 Januari mendatang guna bertemu Presiden Hu Jintao. 

"Agenda utamanya soal Korea Utara," kata Jurubicara Kementrian Luar Negeri Korea Selatan Kim Young-sun. Maklum saja, Korea Utara bersedia untuk duduk berunding kembali dalam pertemuan darurat enam pihak yang diikuti kedua Korea, Cina, Amerika Serikat, Rusia, dan Jepang. Pertemuan ini sempat mandek lebih dari setahun. 

"Pak Bosworth akan membahas secara detil seputar rencana pertemuan enam pihak dengan Korea Selatan dan Cina," ujar Kim. Karena itu Bosworth, yang pernah menjadi duta besar di Seoul itu akan bertemu dengan Jururunding Nuklir Korea Selatan Wi Sung-lak, dan Menteri Luar Negeri Kim Sung-hwan. 

Hasil pertemuan itu kelak akan dibawa Obama dalam pertemuan dengan Hu. Sebab, Cina selama ini disebut-disebut sebagai pendukung Korea Utara. Washington telah berulangkali mendesak Beijing untuk menenangkan Pyongyang setelah Semenanjung Korea memanas paska serangan Korea Utara ke wilayah Korea Selatan yang menewaskan empat orang. 

Serangan Korea Utara ke Pulau Yeonpyeong itu merupakan puncak ketegangan di Semenanjung Korea sejak Korea Selatan dan Amerik Serikat menuduh Korea Utara menenggelamkan kapal perang Korea Selatan dengan torpedo yang menewaskan 46 orang.
Kapal Cheonan, tenggelam pada 26 Maret 2010 di dekat perbatasan Laut Kuning. 

Serangan itu dijawab Seoul dengan menggelar latihan militer gabungan dengan Amerika dan mengumumkan pemangkasan perdagangan dengan negara komunis tetangganya itu. Korea Utara membantah terlibat dalam insiden tersebut dan membalas tindakan Korea Selatan itu dengan ancaman-ancaman perang. Seoul tentu tak mau kalah. 

"Sejengkal ancaman terhadap wilayah kami akan kami hadapi dengan reaksi keras dan tegas!" ujar Presiden Korea Selatan Lee Myung-bak dalam pidato tahun barunya. Kendati begitu, kata Lee, pintu dialog masih terbuka lebar. "Asalkan Korea Utara bersikap tulus," katanya, lagi. Ia juga meminta Pyongyang untuk tak lagi berpetualang. 

Adapun Pyongyang menyerukan hubungan yang lebih baik dan lebih banyak dialog dengan Korea Selatan. Kantor berita KCNA menyebut Korea Utara meminta agar konfrontasi Utara-Selatan diredam sedini mungkin. Malah nada positif disampaikan sebulan sebelumnya kepada bekas Duta Besar Amerika di Perserikatan Bangsa Bangsa Bill Richardson.

"Kami persilakan pengawas nuklir PBB memeriksa instalasi nuklir kami," demikian dilansir Korea Times. Dari Beijing, Bosworth akan menutup rangkaian perjalanannya di Tokyo, Jepang, negeri yang juga berkepentingan dalam perundingan itu. Apalagi dalam beberapa kali uji coba, nuklir-nuklir Korea Utara mengarah ke wilayah Jepang. 

Korea Utara dan Korea Selatan terlibat Perang Korea, yang dimulai pada 25 Juni 1950. Utara didukung Cina, adapun Selatan didukung Amerika. Perang berhenti dengan gencatan senjata yang ditandatangani pada 27 Juli 1953. Karena itulah, sejatinya, kedua Korea secara teknis masih berada dalam keadaan perang. 

AP | REUTERS | KOREATIMES | ANDREE PRIYANTO 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Warga Korea Selatan Kompak Gelar Boikot Produk Jepang

27 Juli 2019

Poster kampanye boikot produk Jepang bertuliskan
Warga Korea Selatan Kompak Gelar Boikot Produk Jepang

Gerakan boikot produk Jepang di Korea Selatan semakin intensif dan diwarnai aksi vandalisme dengan merusak mobil-mobil buatan Jepang


Pemerintah Korea Selatan Kurangi Masa Tugas Wajib Militer

31 Juli 2018

Lee Min Ho memulai wajib militernya sejak 15 Mei tahun lalu. Meski tidak bergabung dalam prajurit militer, Lee Min Ho ditempatkan di Kantor Distrik Gangnam dan bertugas layaknya pekerja kantoran seperti di dinas sipil dan pelayanan publik. Kabarnya, aktor The Heirs itu akan bebas wajib militer pada Mei 2019. soompi.com; weibo.com/Minoz_pimxin
Pemerintah Korea Selatan Kurangi Masa Tugas Wajib Militer

Pemerintah Korea Selatan kurangi masa tugas wajib militer


Rudal Taurus Korea Selatan Diklaim Ideal Hadapi Korea Utara

12 Oktober 2017

Media militer terkenal, IHS Janes edisi 5 Oktober menulis bahwa militer Korea Selatan berencana membeli tambahan 90 rudal jelajah Taurus KEPD 350K (Kinetic Energy Penetration Destroyer) karena meningkatnya ancaman dari Korea Utara. Korea Selatan telah mem
Rudal Taurus Korea Selatan Diklaim Ideal Hadapi Korea Utara

Rudal Taurus milik Angkatan Udara Korea Selatan ini dilengkapi dengan sistem antijam alias tidak bisa dibuat macet,


5 Kecanggihan F-15K, Andalan Korea Selatan Hadapi Korea Utara

12 Oktober 2017

Rudal jelajah Taurus KEPD-350K akan menjadi senjata andalan pesawat tempur F-15K Slam Eagle Angkatan Udara Korea Selatan. Negara ini akan menjadi negara pertama di Asia yang mengoperasikan pesawat tempur bersenjata rudal jelajah canggih buatan Jerman. Tau
5 Kecanggihan F-15K, Andalan Korea Selatan Hadapi Korea Utara

Korea Selatan ikut mengirimkan pesawat tempur F-15K, andalannya dalam iringan pesawat pengebom kelas berat milik Amerika yaitu B-1B Lancer kemarin.


Remaja Korea Selatan Tak Yakin Pecah Perang, Pilih Nikmati K-Pop

10 Oktober 2017

(dari kiri) Anggota kelompok girlband K-Pop `Girls' Generation`, Seohyun, Tiffany dan Tae Yeon, berfoto sebelum Seoul Music Awards di Seoul, Korea Selatan, 22 Januari 2015. (AP/Ahn Young-joon)
Remaja Korea Selatan Tak Yakin Pecah Perang, Pilih Nikmati K-Pop

Para remaja Korea Selatan menikmati hidup seperti biasa, berjoget, berkumpul dan menikmati band K-Pop favoritnya karena tidak yakin perang terjadi.


Khawatir Perang Pecah, Warga Korea Selatan Borong WarBag

27 September 2017

Sejumlah warga Korea Selatan berunjukrasa menolak penempatan THAAD, sistem pertahanan udara paling canggih Amerika Serikat, di Seoul, 28 April 2017. Korea Selatan memerlukan THAAD untu menghadapi ancaman rudal balistik korea Utara. AP/Ahn Young-joon
Khawatir Perang Pecah, Warga Korea Selatan Borong WarBag

Warga Korea Selatan memborong ransel untuk bertahan hidup saat perang atau WarBag menyusul meningkatnya ancaman perang nuklir di Semenanjung Korea.


Ini Cara Warga Korea Selatan Hindari Ketakutan Nuklir Korea Utara

22 September 2017

Barisan peti kemas, berjajar rapi menunggu mobil angkut untuk mengantarkan ke tujuan. Ekonomi Korsel yang berkembang pesat, membuat industri ekspor dan import menjadi maju. Hal ini berdampak meningkatnya aktivitas, pengiriman barang melalui jalur laut. Uiwang, Korea Selatan, 30 Maret 2015. SeongJoon Cho/Getty Images
Ini Cara Warga Korea Selatan Hindari Ketakutan Nuklir Korea Utara

You Jae Youn mengaku lebih banyak memikirkan pemenuhan kebutuhannya sehari-hari dibandingkan ancaman nuklir Korea Utara.


58 Persen Warga Korsel Tidak Yakin Korut Akan memulai Perang  

9 September 2017

Kementerian pertahanan Korea Selatan sukses mengembangkan Hyunmoo 2C yang memiliki jangkauan lebih jauh, 800 km dengan muatan hulu ledak 500 kg. Kemampuan ini sesuai revisi pembangunan rudal antara Korea Selatan dan Amerika Serikat, pada 2012. Defense Ministry/Yonhap/via REUTERS
58 Persen Warga Korsel Tidak Yakin Korut Akan memulai Perang  

Rakyat Korea Selatan meminta pemerintah meningkatkan kemampuan teknologi pertahanan untuk menghadapi Korea Utara.


Terlalu Sering Main Golf, Penis Pria Ini Dipotong Sang Istri

3 September 2017

REUTERS/Valentin Flauraud
Terlalu Sering Main Golf, Penis Pria Ini Dipotong Sang Istri

Seorang istri memotong penis suaminya di Korea Selatan karena sang suami terlalu sering bermain golf.


Pasukan Khusus Korea Selatan Dilatih Bunuh Kim Jong-un  

31 Agustus 2017

Pemimpin Korea Utara, Kim Jong-Un melakukan kunjungan ke Institut Material Kimia di Akademi Ilmu Pengetahuan Pertahanan di Pyongyang, 23 Agustus 2017. Korean Central News Agency (KCNA)/via REUTERS
Pasukan Khusus Korea Selatan Dilatih Bunuh Kim Jong-un  

Korea Selatan tengah melatih pasukan khusus untuk melacak dan membunuh pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un.